Keseriusan Pemerintah Terkait Tenaga Kerja Lokal Dipertanyakan


Dibaca: 3554 kali 
Rabu, 12 Februari 2020 - 18:47:04 WIB
Keseriusan Pemerintah Terkait Tenaga Kerja Lokal Dipertanyakan

DUMAI (MR) - Forum Aksi Peduli Tenaga Kerja Lokal (FAPTEKAL) Dumai, kembali meminta agar pemerintah serius menangani perusahaan yang nakal, terutama terkait penyerapan tenaga kerja lokal.

Hal ini diutarakan langsung oleh Ismunandar selaku ketua FAPTEKAL kepada awak media, Rabu (12/2).

"Kami meminta pemerintah Dumai serius menangani perusahaan yang nakal yang berada di Kota ini," Ujarnya.

Ia pun turut mencontohkan perusahaan yang beroperasi di kawasan Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan yang sepertinya tidak memperhatikan anak tempatan.

"Dari laporan masyarakat yang kami terima, ada perusahaan yang memang kurang memperhatikan anak tempatan di lubuk gaung sana, seperti PT Inti Benua Perkasa (IBP) dan PT Srikandi Inti Lestari (SIL)," Katanya.

Nandar juga menambahkan, jika hal ini terus berlarut maka apa jadinya anak tempatan yang berada di kawasan perusahaan tersebut.

"Perusahaan berdiri sebesar-besar tidaknya, keuntungan terus didapat perusahaan tapi kenapa anak tempatan tidak diperhatikan," Sampainya.

Untuk mengatasi hal ini berlarut-larut, Nandar mengungkapkan bahwa pihaknya sudah bertemu pihak terkait seperti Anggota DPRD Komisi I serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Dumai.

"Kami sudah menjumpai Anggota DPRD Komisi I serta Disnakertrans Kota Dumai terkait masalah ini," Katanya.

Rudi Hartono S.Psi selaku anggota komisi I DPRD Dumai turut bicara, ia menjelaskan bahwa setelah bertemu dengan perwakilan FAPTEKAL, pihak komisi I langsung turun ke lapangan.

"Setelah pihak komisi I bertemu dengan FAPTEKAL kami Bersama Disnakertrans langsung menuju ke lapangan," Ujarnya.

Rudi juga menuturkan bahwa pihaknya siap menjadi mediator untuk menyelesaikan permasalah yang ada di Kota Dumai ini.

"Kami siap ditunjuk untuk menjadi mediator antara masyarakat dan perusahaan, karena sudah tugas dan fungsi kami untuk menyelesaikan masalah yang ada," Tuturnya.

 

 

Penulis: Didin Marican