Bimbingan Bunda Arni, SMAN 2 Lounching Buku Antologi


Dibaca: 7159 kali 
Rabu, 18 Maret 2020 - 21:55:45 WIB
Bimbingan Bunda Arni, SMAN 2 Lounching Buku Antologi Bunda Arni saat peluncuran buku di Festival Literasi Nasional 2020 di Gedung Graha Wisata Niaga, Surakarta Jawa Tengah

DUMAI (MR) - Siswa-siswi SMA Negeri 2 Dumai berhasil menerbitkan buku berjudul "Merangkai kata putih abu abu zaman millenial" buku ini berisi kumpulan puisi dan cerpen karya 85 siswa-siswi SMA Negeri 2 Dumai.

"Dalam buku tersebut terdapat 35 cerpen dan 50 puisi karya anak-anak SMA pada zaman millenial, dimana curahan isi hati mereka yang disampaikan dalam bentuk puisi maupun cerpen," kata Arni Iswari S.Si, M.Pd, guru pembimbing siswa-siswi tersebut.

Bunda Arni, begitu beliau biasa dipanggil siswa-siswinya merupakan guru berprestasi Kota Dumai yang sudah menulis beberapa buku. Bahkan puisinya berhasil masuk dalam rekor MURI. Puisinya berjudul Mawar Merah Terbukalah, ikut dalam garakan akhbar 1000 guru menulis buku se-Asean tahun 2018 lalu di TMII.

Dikatakan Bunda Arni, buku "Merangkai kata putih abu abu zaman millenial" diterbitkan oleh Gerakan Menulis Buku (GMB) dan memiliki ISBN 9.786237.751540. Buku ini dilounching pada 12 Maret 2020 saat acara Festival Literasi Nasional 2020 di Gedung Graha Wisata Niaga JL Slamet Riyadi No 275 Sriwedari Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa tengah, bersama dengan buku buku anak seIndonesia sebanyak 622 sekolah yang berjumlah 57624 orang siswa penulis se Indonesia.

"Luar biasanya penulisan buku ini mendapatkan rekor MURI yang diberikan kepada pihak GSMB (gerakan sekolah menulis buku)," ujar Bunda Arni.

Di dalam buku ini dipilih juara puisi dan juara cerpen tingkat sekolah yaitu juara 1: Bella Pratiwi kelas X MIPA 4 judul kubayar lunas hinaanmu, Juara 2  Pazmi Fajarwati kelas X MIPA 4 judul sepercik harapan dan Juara 3: Sasmita Andini kelas X MIPA 3 judul mimpi nyata. Sedangkan juara cerpen yaitu, Juara 1: Rindu Aldetia kelas XII IPS 1 judul ombak dilautan, Juara 2: Nike Mira kelas XII MIPA 6 judul Ego, Juara 3: Rika Rahim kelas XII MIPA 6 judul peron terakhir.

"Saya sangat senang dan bangga pastinya telah membantu siswa menghasilkan sebuah buku walaupun perjalanan dan proses pembuatan ini tidak mendapat dukungan dana dari pihak manapun. Kami mandiri bersama siswa-siswi yang semangat untuk mengembangkan hasil karyanya," ungkapnya. 

"Alhamdulillah orangtua murid mendukung semua kegiatan kami dan tidak mempermasalahkan biaya yang kami bayarkan kepada pihak penerbit," ungkapnya lagi. 

Diceritakan Bunda Arni, saat bukunya akan dilounchingkan pada acara Festival Literasi Nasional 2020 di Surakarta ia diundang sebanyak tiga orang untuk mengambil hadiah juara sekolah dan plakat yang diberikan pihak panitia. Sayang sekolah tidak bisa membantu karena dana tidak ada untuk kegiatan ini. 

"Akhirnya saya nekat pergi dengan uang pribadi. Alhamdulillah saya tetap semangat walaupun dengan perasaan sedih tidak bisa membawa siswa kita ke Surakarta. Hanya Kota Dumai yang tidak bisa membawa siswanya menghadiri acara yang sangat meriah tersebut. Tapi saya tetap semangat karena bisa membanggakan kota Dumai yang telah menggalakkan literasi dan telah berhasil menghasilkan sebuah buku SMAN 2 Dumai," tutur Bunda Arni.

Bunda Arni pantas bahagia dan berbangga hati, karena awalnya siswa-siswinya tidak siap dan tidak percaya diri kalau puisi dan cerpennya untuk diterima dan dikumpulkan. Tapi Arni tetap berikan semangat dan motivasi.

"Saya bilang sama mereka coba kamu bayangkan bunda hanya seorang guru matematika tapi siapa sangka puisi yang bunda buat lulus dalam rekor Muri. Tak ada yang tidak mungkin jika kita mau usaha. Cobalah berbuat yang terbaik untuk hasil nomor belakang," demikian kalimat Bunda Arni memotivasi anak didiknya.

Kedepan ia berharap kegiatan ini didukung oleh semua pihak baik dari sekolah maupun masyarakat,karena ini adalah bagian dari mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki anak bangsa. 

"Semoga dalam buku selanjutnya semakin banyak penulis-penulis yang baru yang akan menghasilkan buku  sehingga dapat mengembangkan program pemerintah dalam menggalakan literasi," Pungkasnya.

Komentar siswa-siswi penulis saat buku:

A. Neysa javita putri kelas XII IPA 6 
Neysa mengungkapkan rasa bahagia begitu melihat buku ini telah di ISBN dan bunda menunjukkan covernya, itu suatu hal yang luar biasa. Karena selama ini saya tidak pernah menyangka kalau saya bisa punya buku sendiri. Setidaknya karya saya ada di dalamnya. Wah sungguh saya tidak sabar untuk menunggu buku yang telah dicetak. 

Yang terutama sekali saya berterima kasih kepada Allah SWT, dan kedua orang tua saya.  Saya sangat berterima kasih kepada bunda Arni,yang telah membantu kami, sehingga karya kami bisa dibukukan. 

Kepada pihak penerbit yang bersedia menerbitkan buku kami. Harapan saya, semoga akan ada karya-karya kita selanjutnya yang akan dibukukan. Bukan hanya kami, tapi seluruh generasi muda memiliki kesempatan untuk menunjukkan karya-karya terbaik mereka.

B. Cut ranjani Kelas XI MIPA 5 
Pertama-tama mengucapkan  terima kasih untuk bunda Arni Iswari karena telah memberikan kesempatan kepada siswa siswi Smanda untuk ikut berpatisipasi dalam membuat karya tulis. Kesan untuk bukunya saya sangat suka, saat pertama kali liat sampulnya saya sangat antusias pingin cepet-cepat buat baca, penasaran dengan karya anak-anak Smanda. Dan harapan kedepannya, mudah2an Smanda bakal terus menjadi yang lebih baik dan terdepan dalam hal tulis menulis.

C. Rezkia Amanda Putri kelas 
XII MIPA 4 mengungkapkan saat buku ini telah keluar saya sangat senang dan bangga, karna ini buku pertama saya bersama teman-teman yang lain, saya tidak menyangka bisa menjadi salah satu bagian dari buku ini dan saya akan berusaha lebih agar bisa menciptakan buku saya sendiri, dan buat teman-teman gapailah mimpi mu dan jangan lupa untuk membaca buku nya...... Dan ucapan terimakasih juga saya ucapkan kepada orang tua, teman-teman, semua yang terlibat dan terkhusus buat bunda Arni, terimakasih bunda telah menyediakan tempat buat murid-murid mu ini berkarya dan semoga kedepannya makin banyak lagi murid-murid yang terbantu karena bunda.

D. Kendy Josua Anderson Sibarani kelas XI MIPA 4
Bagi saya dengan diterbitkannya buku putih abu-Abu zaman milenial ini menimbulkan semangat baru bagi saya  untuk terus berkarya dalam tulisan yang akan menginspirasi banyak orang yang membacanya.

E . Citra lestari kelas X MIPA 2
Saya begitu senang dan terharu setelah mendengar buku kami lulus seleksi dan mendapatkan ISBN,suatu kebanggaan bagi saya karena karya saya ada didalam buku itu, saya tak lupa juga mengucapkan Alhamdulillah dan ucapan syukur kehadirat Allah karena telah melancarkan program ini serta tak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada bunda Arni yang telah memotivasi saya untuk membuat puisi ini,semoga ada karya karya selanjutnya yang akan muncul amienn.

F. Fanni Febriantika kelas XI MIPA 6 
Saya merasa sangat senang sekali, bangga, terharu, semuanya tuh bercampur jadi satu, karena dengan ini saya bisa melihat salah satu karya saya disebuah buku. Saya juga sangat berterima kasih kepada bunda arni yang telah mengajak saya untuk ikut berpartisipasi dan bisa mengembangkan hobi saya, semoga ini bisa menjadi langkah awal saya untuk mencapai cita cita saya menjadi seorang penulis. (MR/RED)