Ahmad Muflih: Berita Penutupan Pasar Glugur di Media Sosial itu Tidak Benar

LABUHANBATU (MR) - Bupati Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe, ST.MT melalui Sekdakab Labuhanbatu Ahmad Muflih menjelaskan kepada media bahwa berita yang beredar tentang penutupan sementara pasar glugur merupakan berita hoax.

Itu dikatakan Ahmad Muflih saat di konfirmasi melalui telepon seluler pada Selasa (24/03/2020).

Sekdakab Labuhanbatu Ahmad Muflih menjelaskan bahwa di Pasar Gelugur sedang dilakukan penyemprotan disinfektan guna mencegah penyebaran wabah virus corona (Covid-19), karena pasar glugur merupakan fasilitas publik yang sangat ramai dikunjungi masyarakat Labuhanbatu.

"Ya, kita memang ada melakukan penyemprotan di pasar glugur guna memutus mata rantai penyebaran virus corona, dan memang pada saat penyemprotan ada beberapa kios yang harus ditutup sementara saja, sampai penyemprotan disinfektan selesai," jelas Sekda melalui seluler.

Sebelum pelaksanaan ini, pihak Dinas Kesehatan  telah melakukan sosialisasi melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan bahwa akan dilaksanakan penyemprotan disinfektan sesuai dengan surat edaran Bupati Labuhanbatu.

"Penyemprotan nya dilakukan secara bertahap, dan kalau ada informasi di media sosial Pasar Gelugur akan ditutup untuk sementara karena virus Corona itu tidak benar," jelasnya.

Ahmad Muflih berharap agar masyarakat tetap tenang dan tetap jaga kebersihan, rajin mencuci tangan, hindari tempat keramaian, jaga jarak, kurangi kegiatan diluar rumah, jaga kesehatan dengan istirahat yang cukup, pola makan yang benar dan gunakan alat pelindung diri seperti masker.

"Kalau ada yang mengalami batuk dan sakit kepala dibarengi sesak, muntah dan mencret segera periksakan ke Puskesmas terdekat," tutupnya. (anditan)