Lemahnya Sektor Ekonomi, Harga Pangan Naik, UMKM jadi Melemah

DUMAI (MR) - Lemahnya sektor ekonomi di masa pandemi covid-19 memberikan dampak negatif pada perkembangan UMKM. Padahal UMKM memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi.

Yulia El Fitria pemilik UMKM Syayu Cake, mengatakan terjadi penurunan pendapatan yang drastis. Usaha yang telah dirintis selama 5 tahun di Kota Dumai ini mau tidak mau harus mengurangi produksi kue karena kurangnya pesanan dari konsumen.

“Biasanya per hari Syayu Cake mampu memperoleh keuntungan Rp 300.000 sampai dengan Rp 500.000 per hari, namun di masa pandemi ini, Syayu Cake hanya mampu menghasilkan keuntungan Rp 100.000 per hari,” jelas Yulia, Rabu (22/04/2020).

Beban yang dirasakan oleh pemilik Syayu Cake juga berasal dari melonjaknya harga bahan baku di pasaran. Kenaikan yang paling tinggi berasal dari bahan pangan berupa telur, gula dan kentang.

Kenaikan ini sebenarnya bisa di antisipasi dengan memiliki persediaan bahan baku, namun karena keterbatasan modal, pemilik Syayu Cake hanya membeli sesuai kebutuhan.

Hasil dari kenaikan bahan baku ini membuat pemilik Syayu Cake menaikkan harga per unit dari produk yang ia hasilkan.

“Saya terpaksa menaikkan harga demi mengurangi potensi kerugian. Sejauh ini Alhamdulillah belum ada konsumen yang mengeluh akibat kenaikan harga ini,” jelasnya.

Ia juga menambahkan metode penjualan secara online untuk mendongkrak penjualan. Dengan begini ia dan calon pembeli dapat langsung berinteraksi melalui WhatsApp pribadinya (0822 8352 2957).

“Saya berharap adanya solusi atau bantuan dari pemerintah untuk kembali menghidupkan sektor perekonomian UMKM di Kota Dumai. Solusi dan bantuan ini juga harus tepat sasaran demi tercapainya tujuan yang diinginkan,” pungkas Yulia El Fitria.

Penulis: Ayu Andini (Lembaga Pendidikan Wartawan, PJC Dumai Angkatan II)