SEKARMAWAR (MR) - Pandemi virus Covid-19 bukan hanya berdampak pada sektor kesehatan, virus ini juga telah menimbulkan kekacauan pada sektor ekonomi.
Menurunnya daya beli masyarakat karena pandemi Covid-19 yang menyebabkan omset semua kalangan menurun dengan sangat drastis.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Tim Pengabdian UNRI pada bulan Juli 2020 di Kelurahan Sekar Mawar, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu terjadi penurunan omset sebesar 50 persen.
Kegiatan ini dilakukan pada hari Selasa (28/07/2020). Tim Pengabdian UNRI beranggotakan 10 orang mahasiswa/i Universitas Riau yaitu Yogi Amorega (FK), Ilham Azanno Akbar (FEB), Zira Meliana Shahara (FISIP), Welda Rahayu (FEB), Raihana Mardhiyah As’ari (FK), Sinta Rizkita (FAPERTA), Wilda Rahayu (FAPERTA), NurHafsah Habiba (FMIPA), Tri Vandy Sitanggang (FAPERTA), Riko Pandu Setiawan (FEB).
Tim ini berada di bawah bimbingan Bapak Baskoro Wicaksono, S.IP., M.IP selaku dosen pembimbing lapangan (DPL).
Banyak keluhan yang disampaikan masyarakat kepada Tim Pengabdian UNRI saat bertemu langsung dengan para pemilik UMKM di Kelurahan Sekar Mawar.
“Sejak corona ini, saya berani produksi lanting hanya 3kg/hari yang biasanya sehari saya mampu produksi lanting 10kg/hari,” ujar Tumira selaku pemilik UMKM oleh-oleh cemilan lanting khas Air Molek.
Menanggapi hal tersebut, Tim Pengabdian UNRI memberikan solusi cemerlang kepada masyarakat khususnya para pemilik UMKM yang terkena dampak Covid-19.
Solusi tepat untuk saat ini berupa pemasaran online yang bertujuan untuk memperluasjangkauan pemasaran UMKM yang ada di Kelurahan Sekar Mawar.
Kuantar adalah solusi tepat yang diberikan oleh Tim Pengabdian UNRI untuk para pemilik UMKM yang terkena dampak Covid-19. Kuantar merupakan aplikasi transportasi berbasis online yang berdiri di kota TelukKuantan.
Seiring berjalannya waktu dan pesatnya teknologi membuat aplikasi ini semakin berkembang. Kini Kuantar telah hadir di beberapa daerah yaitu Tembilahan, Bangkinang dan Air Molek.
Kuantar menyajikan layanan pemesanan makanan, ojek online, taxi online, serta pengiriman barang dan jasa lainnya.
Diharapkan dengan adanya aplikasi tersebut, UMKM di Kelurahan Sekar Mawar terbantu dengan meluasnya jangkauan pemasaran sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang memiliki UMKM di masa pandemi ini.
“Alhamdulillah kami berterima kasih kepada Tim Pengabdian UNRI yang telah mengenalkan aplikasi Kuantar kepada kami, sehingga dapat menambahjumlah pembeli melalui aplikasi ini meski pundi tengah pandemi Covid-19,” ujar Ati salah seorang pemilik UMKM di Kelurahan Sekar Mawar.
“Dengan adanya aplikasi ini kami berharap para pemilik UMKM tetap semangat berproduksi di tengah masa-masa sulit ini, doa kami menyertai bapak dan ibu,” ujar Yogi Amorega selaku Kordes Tim Pengabdian UNRI. (RED/rilis)