Tim Pengabdian Masyarakat UNRI, Demonstrasikan Teknik Budidaya dan Pengelolaan Kelor


Dibaca: 4006 kali 
Senin, 03 Agustus 2020 - 22:00:48 WIB
Tim Pengabdian Masyarakat UNRI, Demonstrasikan Teknik Budidaya dan Pengelolaan Kelor

KAMPAR (MR) - Senin (03/08/2020), tim pengabdian kepada masyarakat Desa Tarai Bangun UNRI tahun 2020 melaksanakan kegiatan demonstrasi teknik budidaya dan pengelolaan kelor. Kelor yang biasa disebut dengan "Miracle tree" memiliki sejuta manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. 

Demonstrasi teknik budidaya dilakukan dengan menggunakan biji kelor. Dari kegiatanini, diharapkan masyarakat Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar dapat memanfaatkan tanaman kelor menjadi minuman berkhasiat yang dapat menjaga kesehatan tubuh manusia.

“Kelor merupakan tanaman yang cukup mudah untuk ditanam, pengelolaan kelor menjadi produk yang bermanfaat masih jarang digunakan oleh kebanyakan orang,” kata Putri Kristina selaku tim mahasiswa pengabdian kepada masyarakat Desa Tarai Bangun.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Desa Tarai Bangun yang diikuti oleh ibu-ibu PKK. Acara dimulai dari pembukaan MC, kemudian penjelasan singkat kandungandan manfaat dari kelor bagi kesehatan tubuh manusia.

Setelah penjelasan kandungan dan manfaat dari tanaman kelor, selanjutnyademonstrasi teknik budidaya kelor dengan menggunakan biji. 

Kegiatan dilanjut kandengan demonstrasi pengelolaan kelor menjadi teh, infused water dan masker wajah melalui video tutorial yang sudah dibuat oleh mahasiswa sebelumnya.

Tingginya kandungan antioksi dan anti inflamasi, vitamin, mineral, asam amino serta nutrisi lainnya yang berkali lipat dari tanaman lain, membuat tanaman kelor ini memiliki sejuta manfaat. 

Melalui teh dan infused water, nutrisi yang terkandung dalam kelor dapat dimanfaatkan untuk melindungi tubuh dari patogen seperti virus dan bakteri. Selain itu, tingginya antioksidan pada tanaman kelor memiliki keuntungan diantaranya menguatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi resiko kanker, menjaga kesehatan jantung dan anti penuaan sel. 

"Sehingga tanaman kelor dipercaya dapat membantu menjaga tubuh dari serangan virus dan bakteri, terutama dalamkondisi pandemi ini," Jelas Yuda melalui daring.

Selain diminum, daun kelor juga dapat dimanfaatkan untuk masker wajah. Melindungi kulit dari radikal bebas, anti bakteri dan virus serta mengencangkan kulit wajah.

Melalui masker daun kelor, perawatan wajah cukup dilakukan di rumah dengan cara yang mudah dan tidak memerlukan biaya yang besar. 

Diakhir pertemuan, tim pengabdian UNRI membagikan paket yang berisi daun kelor kering dan bubuk daun kelor yang sudah dikemas dan dapat diaplikasikan masyarakat di rumahnya masing-masing. (red/Rilis)