Ketua PAC PP Dumai Timur, Inginkan Masyarakat Sadar Bahaya Covid-19


Dibaca: 2827 kali 
Sabtu, 10 Oktober 2020 - 13:25:04 WIB
Ketua PAC PP Dumai Timur, Inginkan Masyarakat Sadar Bahaya Covid-19

DUMAI (MR) - Naiknya Grafik pasien dan penderita Covid-19 dari hari ke hari terus mengkhawatirkan.

Mengutip data dari situs covid-19.go.id, tercatat jumlah keseluruhan kasus Covid-19 yang sudah terkonfirmasi di Indonesia menyentuh angka 324.658 kasus dengan peningkatan rata-rata perharinya lebih kurang 4.000 kasus.

Masih menurut situs ini, tercatat angka kematian yang diduga akibat virus covid-19 atau Corona ini sudah mencapai 11.677 kasus.

Mengaju pada hal tersebut, Ahmad Dahlan selaku Ketua Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila (PAC-PP) Dumai Timur merasa khawatir.

Ia mengatakan, naiknya grafik pasien dan penderita yang terkonfirmasi positif Corona ini mungkin tak lepas dari sikap sepele masyarakat dalam menghadapi pandemic Covid-19.

"Mungkin ada beberapa masyarakat kita yang terlalu menganggap bahwa Corona ini hanya main-main saja, padahal kita banyak tahu dari informasi -informasi yang ada bahwa Corona ini memang ada," Ujarnya.

Ahmad juga menjelaskan, masyarakat harus patuh terhadap himbauan-himbauan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan kasus ini.

Ketua PAC PP Dumai Timur ini mengharapkan, seluruh elemen harus terus bersinergi untuk menangkal laju penyebaran virus ini.

"Perlu sinergi semua elemen dalam menangkal laju pertumbuhan virus ini di tengah-tengah masyarakat, kita harus terus mematuhi Himbauan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah dan menjalankannya, terutama dalam hal 3 M yaitu Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Menjauhi Kerumunan serta mencuci tangan," Sampainya.

Ia juga berpesan agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan demi menjaga orang-orang yang disayangi.

"Jika salah satu dari kita terkonfirmasi positif Corona, maka keluarga kita juga bisa saja terkena, oleh sebab itu mari kita sama-sama menjaga orang yang kita sayangi dengan selalu patuh dengan protokol kesehatan yang berlaku," Jelasnya.

 

Penulis : Didin Marican