Kadiskes Riau Minta Masyarakat Jangan Lengah

PEKANBARU (MR) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, mengingatkan kepada masyarakat Riau, untuk tetap mewaspadai penyebaran Covid-19, yang masih terus terjadi setiap harinya. Bahkan dalam setiap hari penambahan kasus terkomfirmasi positif di Riau diatas angka 100. Belum ada penurunan kasus positif dibawah 100 kasus. 

“Kasus penyebaran covid-19 masih terud terjadi. Baik yang dari hasil tracing pasien

Positif sebelumnya, maupun dari Orang Tanpa Gejala (OTG) yang menjalani tes swab. Rata-sata perhari itu diangka diatas 100 kasus, dan penambahan ini akan terus terjadi jika masyarakat tidak mendisiplinkan pola hidup sehat, sesuai dengan protokol kesehatan. Jangan lengah dan tetap waspada,” kata Mimi.

“Tidak ada yang sulit dalam menjalankam protokol kesehatan, setiap hari kami sampaikan penyebaran kasus positif, yang terbaik itu adalah dengan tetap memakai masker, sering-sering mencuci tangan, hindarilah kerumunan. Apalagi setelah Pilkada ini, kita belum tau apakah ada peningkatan atau tidak. Mudah-mudahan tidak ada selagi panitia penyelenggara menerapkan protokol kesehatan,” kata Mimi lagi.

Dijelaskan Mimi, untuk penambahan kasus positif Covid-19, Kamis (10/12), terdapat penambahan 139 kasus Terkonfirmasi Covid-19. Total Terkonfirmasi 21.804 kasus. Isolasi Mandiri 1.205 orang, rawat di RS 698 orang. Kabar baiknya, terdapat penambahan 115 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, total sembuh 19.401 orang. Kabar duka, terdapat penambahan 5 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karna Covid-19, total 500 orang meninggal.

“Pasien yang sembuh banyak dari OTG yang telah menjalani isolasi mandiri. Dan juga dari pasien yang dirawat. Untuk pasien yang meninggal, masih dari usia pasien yang diatas 50 tahun, dan juga ada penyakit bawaan,” ungkapnya.

Disinggung mengenai kondisi Gubernur Riau dan istri Gubernur Riau, serta beberapa pejabat yang terpapar Covid-19. Mimi menjelaskan kondisi Gubernur masih di Rumah Sakit dan dalam pengawasan tim dokter. Sedangkan pejabat yang terpapar Covid-19 menjalani karantina di tempat yang telah disiapkan dan isolasi mandiri.

“Pak Gubernur kondisinya mulai stabil dan ada perubahan. Sudah beberapa hari di rawat mulai membaik dan sudah menampakan kesembuhan. Kita lihat nanti di hari minggu, apakah beliau diperbolehkan pulang oleh tim dokter, dan menjalani isolasi mandiri dirumah. Kalau pejabat yang lain masih isolsi mandiri, kalau sudah 10 sampai 14 hari baru boleh pulang,” jelasnya.