Yuk, Kenali Sejarah di Balik Keindahan Motif Batik Cirebon

MONITORRIAU.COM - Hampir seluruh masyarakat Indonesia yang suka dengan dunia batik, tentu mengenal berbagai macam motif batik yang ada di Indonesia. Salah satunya motif batik Cirebon.

Motif batik Cirebon merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang masih ada hingga kini dan terus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern. Jika kamu menyukai batik, tentu kamu juga harus mengetahui sejarah di balik corak keindahan batik Cirebon.

Batik Cirebon memiliki berbagai macam motif, beberapa motif yang cukup terkenal diantaranya adalah Motif Batik Mega Mendung, Motif Batik Paksinaga Liman, Motif Batik Singa Payung, Motif Batik Patran Keris, dan Motif Batik Cirebon Kompeni.

Mungkin kamu masih penasaran bagaimana sejarah awal terciptanya batik hingga memiliki berbagai macam motif yang khas dari Batik Cirebon.

Batik Cirebon adalah salah satu corak budaya Indonesia yang diperkenalkan pertama kali pada masa kepemimpinan Sunan Gunung Jati pada saat itu. Awalnya, batik ini memiliki dua versi yaitu, Batik Keraton dan Batik Daerah Pesisir.

Pada saat kekuasaan Sunan Gunung Jati, para pembuat batik istana, sering melukis galungan, naga liman, dan lain-lain. Motif-motif ini dibuat khusus berdasarkan ornamen-ornamen yang berada di lingkungan keraton.

Sementara itu, motif batik ini juga ada yang dibuat dengan meniru ornamen-ornamen dari China. Hal ini terjadi lantaran istri dari Sunan Gunung Jati adalah wanita Tionghoa bernama Om Tim.

Batik-batik ini, pada mulanya lebih sering terlihat dengan gabungan warna gelap seperti cokelat, hitam, dan oranye. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, warna pada batik mulai bertambah variasinya.

Sedangkan untuk batik pesisir atau diluar istana, motifnya biasanya berbentuk seperti flora dan fauna. Perkembangan batik pesisir ini meningkat cukup pesat karena digunakan sebagai salah satu faktor untuk meningkatkan perekonomian di Kota Cirebon saat itu.

Untuk Batik Pesisir sendiri, pemilihan warnanya cukup beragam, bahkan penggunaan warna untuk setiap motif batiknya sendiri lebih bervariasi dibandingkan dengan Batik Keraton.

Batik Pesisir juga memiliki lebih banyak motif dibandingkan dengan motif pada Batik Keraton, hal ini dikarenakan Batik Pesisir mengedepankan kebebasan dalam berkreativitas.

Pesona batik Cirebon mulai menjamur ke seluruh penjuru kota besar lainnya hingga akhirnya menjadi salah satu budaya yang cukup terkenal di Indonesia. Tak hanya berkembang dari segi motif dan warna, batik saat ini mulai menawarkan dari segi model atau jenis seperti dress, kemeja, koko, rok, dan lain-lain.*** (okezone)