Dewan Minta Tumpahan Minyak CPI Ditangani Secara Serius


Dibaca: 4167 kali 
Selasa, 02 Maret 2021 - 11:44:53 WIB
Dewan Minta Tumpahan Minyak CPI Ditangani Secara Serius
DUMAI (MR) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Dumai meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis Pemerintah Kota Dumai untuk melakukan tugasnya dalam insiden tumpahan minyak mentah milik PT Chevron Pacific Indonesia.
 
“Kami menunggu langkah lanjut teknis dari OPD sesuai dengan kewenangan dan aturan yang melekat pada OPD teknis tersebut dalam kejadian tumpahan minyak mentah itu,” kata Ketua DPRD Dumai Agus Purwanto, ST, kepada media ini, Senin (1/3/2021).
 
Sedangkan Dinas Lingkungan Hidup Dumai melalui Bidang Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan mengaku sudah turun ke lapangan dan melihat penanganan tumpahan minyak mentah milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) di Dermaga 4 tersebut.
 
“Penanganan tumpahan minyak mentah dilakukan dengan menggunakan oil boom dan pembersihan cepat dilakukan,” kata Afdal Kepala Bidang Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai, kepada wartawan.
 
Penanganan Minyak Tumpah Chevron Dinilai Kurang Maksimal di Laut Dumai
 
Penanganan tumpahan minyak mentah PT Chevron Pacific Indonesia di Dermaga 4 pelabuhan Chveron Dumai dinilai kurang maksimal. Terbukti minyak tumpah masih ditemukan diluar area pemasangan oil boom yang dilakukan petugas Chveron.
 
Hal ini disampaikan Anggara Andika, pemerhati lingkungan yang pada insiden mencoba mendekat menggunakan kapal tradisional. “Kita mendekat kelokasi tumpahan dan melihat rupanya belum maksimal penanaganan,” ucapnya, Senin (1/3/2021).
 
Angga menilai transparansi Chveron sendiri juga kurang dalam insiden ini. “Kita melihat dari segi statmen pejabat Chveron yang mengatakan sudah maksimal penanganan minyak tumpah, tapi realita dilapangan kurang maksimal,” tegasnya.
 
Dia mengaku juga mengumpulkan informasi baik video maupun foto terkait insiden minyak tumpah ini. “Kita dilapangan langsung ambil video dan foto agar publik mengetahui seperti apa yang terjadi. Bisa dilihat foto ini hasil lapangan,” ucapnya.
 
Pihaknya juga menerima informasi bahwa insiden tumpahan minyak mentah terjadi pada Sabtu (27/2) pukul 14.50 WIB dan baru oleh diketahui pihak perusahaan pada malam hari. “Informasi dilapangan terjadi sore dan malam hari baru diketahui,” ujarnya.
 
Menurutnya, Chevron juga tidak merincikan berapa jumlah minyak mentah yang tumpah mencemari luat Dumai. “Chevron tidak menjalaskan berapa jumlah minyak yang tumpah. Kami menduga insiden ini sengaja ditutupi, namun bocor juga ke publik,” katanya.
 
Minyak Mentah PT Chevron Pacific Indonesia Tumpah Cemari Laut Dumai
 
Tumpahan minyak kembali terjadi di laut Dumai. Kali ini minyak milik PT. Chevron Pacific Indonesia pada Sabtu (27/2/2021) siang kemarin tumpah ke laut tepatnya di Dermaga 4 Pelabuhan milik Chevron Pacific Indonesia di Dumai.
 
Informasi yang berhasil dirangkum dilapangan, kejadian tumpahan minyak ini rupanya tidak langsung dilaporkan PT Chevron Pacific Indonesia ke instansi terkait seperti Kantor Kesyahbadaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Dumai, selaku pengawas pelabuhan.
 
Pihak KSOP Kelas I Dumai sendiri baru mengetahui tumpahan minyak di dermaga 4 kawasan PT.Chevron Pacific Indonesia, Minggu (28/2/2021) pagi setelah diberikan informasi adanya insiden tumpahan minyak sejak kemarin oleh awak media.
 
Hal itu disampaikan Kabid Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas I Dumai, Supriono kepada wartawan di Kota Dumai yang mengetahui insiden tumpahan minyak di Dermaga 4 milik PT Chevron Pacific Indonesia.
 
“Pagi tadi terjadi tumpahan minyak milik PT Chevron Pacific Indonesia. Anggota sudah berada dilapangan untuk memantau proses pembersihan,” kata Supriono kepada media ini melalui sambungan telpon selulernya.
 
Belum diketahui berapa ton tumpahan minyak milik PT Chevron Pacific Indonesia yang memcemari laut Dumai. Karena hingga saat ini pihak PT Chevron Pacific Indonesia belum memberikan keterangan resmi terkait jumlah tumpahan minyak tersebut.
 
Pihak PT Chevron Pacific Indonesia sendiri hanya menjelaskan PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) mengkonfirmasi bahwa terdapat kebocoran pipa di Pelabuhan PT CPI Dermaga #4 di Dumai sehingga terjadi tumpahan minyak mentah ke perairan pada hari Sabtu, 27 Februari 2021 sekitar pukul 14.50 WIB.
 
Pada saat kejadian pipa dan pelabuhan tersebut tidak sedang digunakan. PT CPI segera memperbaiki pipa yang bocor.
 
PT CPI telah memasang oil boom untuk mencegah penyebaran dan mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mengisolasi dan mengumpulkan tumpahan serta melakukan koordinasi dengan pihak-pihak pemerintah terkait guna melindungi masyarakat dan lingkungan sekitar.
 
Merupakan komitmen PT CPI untuk menjalankan operasi secara selamat dan andal dengan tetap melindungi masyarakat dan lingkungan. Pernyataan resmi ini disampaikan Sonitha Poernomo, Manager Corporate Communications PT Chevron Pacific Indonesia.