Gesa Pembangunan Kepri, Gubernur Rapat Dengan Kasatker dan Kepala Balai


Dibaca: 2840 kali 
Senin, 08 Maret 2021 - 05:03:22 WIB
Gesa Pembangunan Kepri, Gubernur Rapat Dengan Kasatker dan Kepala Balai
TANJUNGPINANG (MR) - Gubernur provinsi Kepulauan Riau ( kepri ) H. Ansar Ahmad SE MM minggu (7/3), menggelar rapat koordinasi dengan Kepada Satuan Kerja dan Kepala Balai di Gedung Daerah.
 
Ikut hadir dalam rapat tersebut Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kepri, Albert ini Reinaldo, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera IV, Ir. Tuti Setiarsih MT, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Ir Faizal MSi dan Kepala SNVT Penyediaan Perumahan Wilayah Kepri.
 
Sementara dari OPD di lingkungan Pemprov Kepri yang hadir diantaranya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Abu Bakar, Kepala Dinas Perkim Mahyudin, Kepala Kesbang Linmas Ir. Lamidi, dan Staf Ahli Sarafuddin Aluan SH.
 
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mendengarkan laporan dari masing-masing kepala balai dan SNVT tentang program kerja yang akan dilaksanakan di tahun 2021 dan 2022 di wilayah Kepri. 
 
Mulai dari rencana pembangunan jalan, perumahan, drainase, gedung sekolah, waduk untuk penyediaan air baku, revitalisasi tempat wisata sejarah, tembok penahan pantai dan berbagai program lainnya yang dibantu penganggarannya melalui APBN.
 
"Kita sangat berharap seluruh program bisa dilaksanakan dengan baik. Apa-apa yang harus disediakan oleh Pemprov Kepri kita siap untuk koordinasi. Kita ingin pelaksanaan seluruh progres yang sudah diprogramkan tidak ada kendala di lapangan. Karena itu pertemuan seperti ini sangat penting untuk mencari solusi ketika ada persoalan di lapangan," jelas Gubernur.
 
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Kepri juga akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota untuk setiap program yang akan dilaksanakan. 
 
"Sinergitas dan sinkronisasi itu penting agar semua program bisa berjalan dengan baik. Untuk itu koordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota diperlukan agar persoalan sekecil pun di lapangan bisa secepatnya dicarikan jalan keluarnya," ujar Gubernur