Riau Berhasil Pecahkan Catatan Rekor MURI


Dibaca: 2648 kali 
Ahad, 28 Maret 2021 - 18:48:42 WIB
Riau Berhasil Pecahkan Catatan Rekor MURI

PEKANBARU (MR) - Sebanyak 4.435 kantong darah dan 16 kantong plasma konvalesen penyintas COVID-19 terkumpul pada kegiatan donor darah yang digelar Pemprov Riau bersama Relawan COVID-19 Riau dan UTD PMI Kota Pekanbaru. 

Donor digelar di sebuah hotel di Pekanbaru, Sabtu (27/3). Memilih tema "Riau Mendonor, Gerakan 3.000 kantong Darah Ramadan". Kegiatan ini sukses meraih rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), karena dianggap berhasil memecahkan catatan rekor dengan jumlah donor darah dan donor plasma konvalesen terbanyak se Indonesia. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir bersama Wali Kota Pekanbaru, Firdaus dan perwakilan relawan COVID-19 Riau, Toni menerima langsung piagam dan sertifikat dari MURI. 

Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerjasama dengan seluruh kalangan masyarakat, TNI/Polri, tokoh agama, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, individu, serta perusahaan BUMN dan Swasta. 

“Alhamdulillah ini rekor baru yang kita terima dari MURI untuk donor darah. Sebelumnya memang ada yang pernah meraih rekor berhasil mengumpulkan sebanyak 2.500 lebih kantong darah, tapi untuk bulan ini Riau berhasil mengumpulkan 4.435 kantong darah, dari 5.380 orang yang ikut donor,” ujar Mimi Yuliani Nazir, Sabtu (27/3) di Pekanbaru. 

“Sedangkan untuk peserta donor plasma konvalesen sebanyak 60 orang, tetapi yang memenuhi syarat hanya 16 orang, Alhamdulillah semoga bermanfaat bagi masyarakat kita, untuk pengobatan dan yang membutuhkan darah,” ujarnya lagi.

Selain donor darah dan plasma konvalesen yang dilaksanakan mulai tanggal 21-27 Maret 2021, Pemprov Riau juga mengadakan vaksinasi bagi lansia dan petugas publik.

Masyarakat sangat antusias mengikuti vaksinasi COVID-19. Tercatat sebanyak 5.965 orang yang divaksin selama program tersebut berjalan. 

“Vaksinasi juga kita tetap jalankan bersamaan dengan program donor darah dan plasma konvalesen. Yang mendaftar ada sebanyak 6.999 dan yang divaksin sebanyak 5.965,” ungkap Mimi.