Banyak Dari Klaster Keluarga

Jumlah Kasus Covid-19 di Riau Kembali Meningkat


Dibaca: 2834 kali 
Senin, 24 Mei 2021 - 19:23:27 WIB
Jumlah Kasus Covid-19 di Riau Kembali Meningkat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir

PEKANBARU (MR) - Kasus baru penambahan terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Riau mulai mengkhawatirkan. Bahkan untuk hari ini, Senin (24/5/2021) kasus terbaru pasien positif COVID-19 meningkat tajam, bertambah 665 orang. Sementara untuk jumlah pasien sembuh tercatat 204 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, mengatakan, kenaikan kasus positif COVID-19 di Riau, didominasi dari klaster keluarga yang semakin bertambah pasca 11 hari lebaran. Untuk klaster keluarga, biasanya hanya 3 sampai 5 orang terkonfirmasi. Namun, kondisi saat ini bisa mencapai 5 sampai 10 orang terpapar COVID-19 dalam satu keluarga.

“Hampir dua minggu pasca lebaran kasus positif COVID-19 naik. Kondisi saat ini itulah kasus tertinggi di Riau, setelah sebelumnya berada di bawah 600 kasus. Masih dari klaster keluarga yang meningkat saat ini. Bayangkan saja satu keluarga itu yang terpapar 6 sampai 10 orang. Bahkan, ada yang satu keluarga yang kena 18 orang, setelah di tracing keluarganya,” ujar Mimi, Senin (24/5/2021) di Pekanbaru.

“Untuk kota Pekanbaru saja ada sebanyak 25 klaster keluarga, kalau 10 orang saja satu keluarga sudah mencapai 250 orang. Belum lagi di Bengkalis, Kampar, dan daerah lainnya yang kasusnya hampir sama klaster keluarga, apa tidak besar jadinya dan kasus tinggi,” imbuh Mimi.

Disinggung apakah klaster keluarga ini terpapar pasca lebaran ini, Mimi menjelaskan, sesuai dengan prediksi sebelumnya, kasus akan naik pasca lebaran. Karena sebelum lebaran kasus positif di Riau juga tinggi, dan hanya turun beberapa hari saat lebaran.

Kemudian, usai lebaran mulai naik lagi, setelah banyaknya orang yang datang ke Riau, banyaknya masyarakat yang abai terhadap prokes, dan masih meningkatnya mobilisasi, pada saat puasa, baik buka puasa bersama, kumpul-kumpul termasuk ada yang lolos mudik.