Pengabdian Kukerta Balek Kampung UNRI Bagikan ''Corona Prevent-Kit''

MONITORRIAU.COM - Pandemi Covid-19 yang belum juga usai sejak 2020 lalu diiringi dengan bertambahnya kasus positif membuat banyak kegiatan dan aktivitas masyarakat terhambat. 

 

Bahkan banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian karena pembatasan kegiatan yang bisa dilakukan selama masa pandemi.

 

Kemunculan vaksin merupakan salah satu upaya memerangi pandemi Covid-19. Bersama dengan penerapan protokol kesehatan, vaksinasi yang diikuti masyarakat diharapkan mampu mengendalikan kasus Covid-19. Namun sayangnya, kesatuan upaya ini masih banyak diabaikan oleh masyarakat. 

 

Berangkat dari pengabaian prokes serta masih banyaknya masyarakat yang takut divaksin, mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Kukerta (Kuliah Kerja Nyata) Balek Kampung Universitas Riau 2021 berniat melakukan sesuatu.

 

Kelompok kukerta yang beranggotakan 10 orang dari berbagai fakultas dan diketuai oleh Yusuf Ahmad Rivai Siregar (FEB) membagikan sebuah Kit yang disebut “Corona Prevent Kit” pada Jum’at 16 Juli 2021. Kit tersebut terdiri dari masker, hand sanitizer, vitamin C, serta brosur edukasi vaksin. 

 

Kegiatan ini dilaksanakan di sekitar Kantor Desa Tualang, yakni di Masid Baitunna’iim Jalan hang Tuah kilometer 02 Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. 

 

Kegiatan pembagian Corona Prevent Kit dilaksanakan sekitar pukul satu siang, dengan sasaran masyarakat yang usai melaksanakan salat Jumat. Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah agar masyarakat lebih peduli dan menganggap penting protokol kesehatan dan vaksinasi dalam menghadapi pandemi.

 

Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak, semua masyarakat menyambut baik Kit yang dibagikan. Corona Prevent Kit ini pun diberikan kepada Bapak Kepala Desa serta Ibu Sekretaris Desa Tualang. 

 

“Kegiatan ini diharapkan mampu menyadarkan masyarakat akan pentingnya vaksinasi untuk menciptakan kekebalan kelompok. Selain itu, protokol kesehatan juga harus tetap dilakukan walaupun vaksinasi sudah dilakukan,” ujar Sulis Retno Sari (FKIP), salah satu anggota kelompok Kukerta.

 

Sementara itu, Kepala Desa dan Sekretaris Desa Tualang sangat mendukung terlaksananya kegiatan ini dan turut mengawasi pelaksanaan kegiatan.

 

Kegiatan berakhir sekitar pukul dua siang dengan Kit terakhir yang disiapkan oleh mahasiswa Kukerta.