Pemprov Sudah Terapkan WFH 75, Kadiskominfotik Imbau Pegawai Perketat Prokes

PEKANBARU (MR) - Pemerintah Provinsi Riau, telah menerapkan Work From Home (WFH), 75 persen bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), dan yang bekerja di Kantor hanya 25 persen. Namun sayangnya masih banyak dari pegawai yang terpapar COVID-19, baik yang ada di rumah maupun yang terpapar di kantor masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

 

Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Kominfotik), Chairul Riski, membenarkan ada beberapa OPD yang pegawainya terpapar COVID-19, walaupun sudan diterapkan WFH dan protokol kesehatan yang ketat di Kantor masing-masing OPD. Bahkan didinasnya terdapat pegawainya positif COVID-19, sebanyak 10 pegawai.

 

“Sesuai dengan arahan Gubernur seluruh OPD dilingkungan Pemprov Riau melaksanakan WFH 75 persen. Namun memang ada dari pegawai kita yang kena COVID-19 juga, ditempat kami saja ada 10 orang, kemudian di Dinas BPSDM ada 15 orang, itu informasi yang kita terima. Di dinas lain belum dapat informasi. Yang terpapar Covid sudah diisolasi di tempat pemerintah, ada juga yang isolasi di rumah yang layak,” ujar Chairul Riski, Kamis (22/7).

 

Dijelaskan Riski, sejauh ini penerapan WFH sudah berjalan dengan baik, jika ada yang terpapar juga di rumah dan di Kantor, bisa saja pegawai tersebut terpapar dari luar, atau bertemu dengan orang di rumah. Untuk itu ia menghimbau agar seluruh pegawai mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

 

“Penerapan Prokes sudah dijalankan di masing-masing OPD tapi perlu diperketat lagi, mungkin yang terpapar Covid ini bisa kena dari luar saat bertemu dengan orang, atau dari keluarga lainnya yang juga bekerja diluar. Ini ada informasi pegawai yang usianya 55 tahun sudah WFH tapi kena juga, nah ini kan bisa saja dari keluarganya yang juga bekerja diluar,” jelas Riski.

 

“Jadi kami kembali menghimbau agar pegawai-pegawai dilingkungan Pemprov Riau kembali mensosialisasikan Protokol Kesehatan. Yang WFH betul-betul dirumah, yang dikantor tetap menggunakan masker, kalau tidak perlu keluar jangan keluar. Sediakan handsnitizer di kantor kalau perlu termoghan disiapkan lagi kalau ada tamu yang datang,” ujar mantan Pj Bupati Indragiri Hulu ini.