Waduh...!!! Ada Ekstasi Dikantong Celana Korban Penembakan OTK


Dibaca: 7099 kali 
Ahad, 08 Januari 2017 - 14:09:00 WIB
Waduh...!!! Ada Ekstasi Dikantong Celana Korban Penembakan OTK Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto Memperlihatkan Ekstasi Dari Kantong Celana Korban | Ist

PEKANBARU (MR) - Pihak Kepolisian Polresta Pekanbaru terus melakukan pengejaran dan penyelidikan terhadap penembakan seorang pria di jalan Hasanudin Rt 3 Rw 2 Kelurahan Rintis Kecamatan Lima Puluh, Sabtu malam, 7 Januari 2017. Korban meninggal dunia dengan luka tembakan pada bagian dadanya.

Korban yang langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Riau sempat digeledah oleh petugas dilokasi kejadian terlebih dahulu, dan tepat dikantong celananya ditemukan narkoba jenis ekstasi dengan merk flower.

"Kita masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku, sementara ini kita masih belum bisa memastikan penyebab dan motif penembakan terhadap pelaku," jelas Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto saat dijumpai dilokasi kejadian.

Sedangkan Kasat Reskrim Kompol Bimo Arianto SIK yang dikonfirmasi mengatakan bahwa hasil otopsi korban meninggal dunia karena luka tembak pada bagian dadanya. Sementara itu saat kejadian korban tengah bersama seorang temannya. 

"Kita masih berada dilapangan guna melakukan pengejaran, dan teman korban yang berada dilokasi kejadian telah kita mintai keterangannya," ungkap Kasat.

Seperti yang diberitakan, seorang pria yang belum diketahui identitasnya ditemukan tidak bernyawa didepan pintu rumah warga jalan Hasanudin Rt 03 Rw 02 Kelurahan Rintis Kecamatan Lima Puluh, Sabtu malam 7 Januari 2017. Korban yang menggunakan baju kaos hitam dan celana levis pendek meninggal dunia dengan luka beberapa kali tembakan pada bagian tubuhnya.

Edi Tias yang merupakan pemilik rumah saat dikonfirmasi mengatakan jika peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Pada sat itu dirinya tengah berkumpul bersama keluarga didalam rumah, tiba-tiba seorang pria terdengar minta tolong dengan di iringi suara tembakan.*** (Riaupos)