Penyuluhan Selama Tiga Hari bersama KKN STIFAR dalam Pekan ASI


Dibaca: 2696 kali 
Kamis, 05 Agustus 2021 - 14:58:56 WIB
Penyuluhan Selama Tiga Hari bersama KKN STIFAR dalam Pekan ASI
MONITORRIAU.COM - Dunia memperingati World Breastfeeding Week atau Pekan ASI (Air Susu Ibu) Sedunia setiap tanggal 1-7 Agustus. ASI adalah nutrisi terbaik bagi bayi hingga berusia enam bulan. Karenanya, WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif di enam bulan pertama kehidupan bayi dan dilanjutkan hingga berusia dua tahun atau lebih dengan dilengkapi makanan pendamping ASI (MPASI). Hingga saat ini, ada 170 lebih negara yang telah berpartisipasi menyelenggarakan Pekan ASI Sedunia dengan tentunya berkoordinasi bersama World Alliance for Breastfeeding Action (WABA).
 
Dalam memeriahkan Pekan ASI sedunia, KKN STIFAR juga ikut serta dengan memberikan penyuluhan terhadap ibu menyusui (busui) di Desa Kualu.
 
Kegiatan ini dilakukan selama tiga hari berturut yaitu tanggal 3 -5 Agustus 2021 bersamaan dengan pelaksanaan posyandu rutin di Desa Kualu.
 
Pemilihan lokasi posyandu dikarenakan sasaran penyuluhan ibu menyusui akan mudah dijumpai saat pelaksanaan posyandu. 
 
Selama tiga hari pelaksanaan Pekan ASI, mahasiswa KKN STIFAR melakukan penyuluhan pada tiga posyandu berbeda yaitu posyandu Baiturrahman, posyandu BKD, dan posyandu Kemuning secara berurutan.
 
Tema penyuluhan masing-masing harinya juga berbeda dimulai dari pentingnya ASI Eksklusif dan dukungan untuk ibu menyusui, hari kedua dengan tema cara penggunaan obat bagi ibu menyusui, dan hari ketiga ditutup dengan tema terakhir yaitu pentingnya keluarga berencana. 
 
Tema-tema tersebut adalah hasil diskusi dari mahasiswa KKN dan bidan desa yang diduga sesuai dengan permasalahan warga desa yang perlu edukasi lebih lanjut.
 
Selain didukung oleh bidan desa, perangkat pustu juga semangat membantu mahasiswa seperti mengantar dan membimbing mahasiswa saat berlangsung posyandu. 
 
Harianto selaku petugas pustu mengungkapkan "Setiap kegiatan positif tentu akan kami dukung, jika mengantarkan mahasiswa ke lokasi termasuk hal yang membantu jalannya kegiatan maka dengan senang hati dilakukan," imbuhnya.
Kegiatan ini selama tiga hari ini selalu diakhiri dengan pembagian infused water yang diharapkan dapat meningkatkan imunitas ibu-ibu yang hadir saat posyandu. 
 
Cara pembuatannya juga sudah dicantumkan dalam leaflet atau buku saku yang dicetak dan dibagikan saat penyuluhan berlangsung. 
 
Infused water terbuat dari bahan herbal yang sejalan dengan tema KKN STIFAR Riau 2021 yaitu Bersama Masyarakat Mari Manfaatkan Tanaman Herbal Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh Di Masa Pandemi Covid-19.