DOSEN FAPERTA & Mahasiswa KKN Integrasi UNRI Melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat


Dibaca: 5174 kali 
Jumat, 06 Agustus 2021 - 08:54:17 WIB
DOSEN FAPERTA & Mahasiswa KKN Integrasi UNRI Melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat

MONITORRIAU.COM - Sabtu, 17 Juli 2021. Salah satu kegiatan Pengabdian Masyarakat Dosen Faperta & Mahasiswa KKN Integrasi UNRI yaitu Teknik Mengatasi Layu pada Tanaman Cabai. 

Ketua Tim pengabdian kepada masyarakat, Ir. Ardian, M.S mengatakan, saat ini warga tidak mau menanam cabai dikarenakan kondisi tanah yang tidak mendukung, banyaknya spesies hama yang mendiami lahan dan kurangnya pemahaman warga dalam mengatasi kriting dan layu pada tanaman cabai dapat menyebabkan tanaman cabai yang dihasilkan menjadi kriting. 

Hasil panen yang seperti ini dapat mengurangi kualitas dan kuantitas cabai yang dipanen sehinga menyebabkan turunnya harga jual cabai di pasaran. Oleh karena itu, Ardian menawarkan solusi untuk mengatasi layu pada tanaman cabai dan mengaplikasikannya dengan menanam bibit cabai sebanyak 440 batang dalam 740 lubang tanam.

Salah seorang Mahasiswa Muhammad Aldi Satari, menjelaskan bahwa ini merupakan salah satu program utama dari pelaksanaan pengabdian terhadap masyarakat oleh mahasiswa Kukerta UNRI di Desa Padang Mutung.

“Penanaman cabai dan penerapan teknik mengatasi layu di lahan kelompok tani merupakan salah satu upaya dalam memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan tanaman cabai dengan potensi dapat meningkatkan pendapatan warga,” sebutnya. 

Rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan melakukan sosialisasi, pembukaan lahan, pembuatan bedeng, pemupukan menggunakan pupuk kandang, pemasangan plastik mulsa hitam, pembuatan lubang tanam, penanaman bibit, dan perawatan bibit hingga buah siap dipanen dan dipasarkan.

Sementara itu tim Kukerta Integrasi juga melakukan sosialiasi dengan ibu PKK Dusun Palutan tentang bagaimana cara merawat tanaman cabai dengan baik dan benar serta penanganannya jika terserang penyakit, sehingga timbul antusiasme dalam menanam cabai disekitar rumah dengan bibit yang telah diberikan setelah sosialisasi tersebut.