Ini Upaya-upaya Pemprov Riau Dalam Penanganan COVID-19


Dibaca: 2083 kali 
Senin, 09 Agustus 2021 - 22:11:24 WIB
Ini Upaya-upaya Pemprov Riau Dalam Penanganan COVID-19
PEKANBARU (MR) - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus melakukan percepatan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi di Riau.
 
"Seperti yang kita ketahui bersama, bulan Maret tahun 2020, adalah awal kasus COVID-19 pertama di Provinsi Riau, Pemprov Riau senantiasa fokus melalui berbagai kebijakan untuk penanganan wabah ini, seperti penanganan kesehatan, penyediaan jaring pengaman sosial, penyediaan sarana prasarana kesehatan, bantuan langsung tunai, bantuan khusus untuk kabupaten dan kota dan berbagai stimulus ekonomi," kata Gubri dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Riau dalam rangka peringatan hari jadi ke-64 Provinsi Riau Tahun 2021, Senin (9/8/2021).
 
Sementara itu, pada tahun 2021, Pemprov Riau telah menyiapkan anggaran sebesar Rp275,54 miliar yang diperuntukkan untuk dukungan operasional pelaksanaan vaksinasi, pembayaran insentif tenaga kesehatan, pengadaan alat pendeteksi COVID-19, perlindungan Sosial dan pemberdayaan UMKM.
 
"Pemerintah Riau saat ini juga tengah gencar melakukan Testing, Tracing dan Treatment, diantaranya meningkatkan ketersediaan kapasitas tempat tidur isolasi Rumah Sakit Rujukan COVID-19 sebanyak 40 persen dari total kapasitas tempat tidur. Keterisian ruang Isolasi per 5 Agustus 2021 sebanyak 1.469 tempat tidur (BOR 74 persen) ICU 193 tempat tidur (BOR 78 persen)," sebutnya.
 
Disamping meningkatkan ketersediaan tempat tidur di Rumah Sakit Rujukan , Pemerintah Provinsi Riau juga meningkatkan ketersediaan Fasilitas Isolasi Mandiri terpusat sebanyak 1.999 tempat tidur yang tersebar di Bapelkes, BPSDM, LPMP, Asrama Haji, Gelanggang Remaja, serta Rumah Oksigen Gotong Royong komplek Lanud Roesmin Nurjadin.
 
"Upaya lain dalam menekan kasus Covid-19 adalah pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di seluruh wilayah Provinsi Riau. Namun karena keterbatasan vaksin yang dialokasikan ke daerah dari Kemenkes maka pelaksanaan vaksinasi belum maksimal untuk masyarakat juga jangan lupa untuk terus menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.