12 Orang Nelayan Tradisional Yang Terdata Di Desa Kote Ikuti Sosialisasi Tentang Pembuatan Pas Kecil


Dibaca: 2534 kali 
Rabu, 22 September 2021 - 23:03:19 WIB
12 Orang Nelayan Tradisional Yang Terdata Di Desa Kote Ikuti Sosialisasi Tentang Pembuatan Pas Kecil

LINGGA (MR) - Pihak Syhabandar Dabosingkep datangi kantor BPD Desa Kote dalam rangka memenuhi undangan Desa Kote, terkait pembuatan Pas Kecil bagi warga Desa Kote yang notabenenya Nelayan kecil berjumlah 12 orang, Rabu (22/09/2021)

Kehadiran dari pihak Syhahbandar di sambut baik oleh Kepala Desa Kote  M.Rifani di ruang kantor BPD Desa Kote, sementara dari pihak syhabandar 

Rendra yang mewakili Kepala kantor syhabandar Dabosingkep Drs.Muzahir,MM, yang tidak dapat hadir dikarnakan berhalagan. Dalam pertemuan itu Rendra menjelaskan kepada kelompok nelayan tentang pas kecil salah satu pelengkapan Dokumen kapal bagi nelayan kecil agar aman disaat belayar mencari nafkah dilaut lepas. 

Rendara mengatakan kepada media ini terkait sosialisasi keselamatan pelayaran dimana pas kecil diukur ulang yang tidak sesuai dengan GT untuk kapal-kapal nelayan teradisonal dari GT, 1. sampai GT, 6. Itu cukup kepengurusannya di kantor Syhabandar 

Berdasarkan UU No 17 Tahun 2008, terkait keselamatan pelayaran dan peraturan Menteri No 8 Tahun 2013 terkait pengukuran kapal baru, PM No 39 Tahun 2017 terkait pendaftaran ke banganan kapal, dimana surat tukang surat hak milik itu harus ditanda tangani pemilik diatas materai diketahui oleh Desa dan Camat.

Rendra menambahkan lagi untuk para nelayan tradisional yang mau membuat pas kecil cukup dengan melengkapi Kwitansi mesin, KTP pemilik, KTP tukang, surat keterangan hak milik surat tukang yang diketahui Desa dan Camat, dalam pembuatan pas kecil ini dari pihak kami syhabandar tidak dikenakan biaya,"ungkap Rendra.

Disamping itu juga M.Rifani selaku Kepala Desa sangat berterimakasih atas kehadiran dari pihak syhabandar Dabosingkep yang telah memenuhi undangan Desa Kote, terkait sosialisasi pembuatan pas kecil bagi nelayan kecil tradisional yang memiliki kapal penangkap ikan yang baru maupun yang lama, dengan adanya pas kecil nanti para nelayan kita akan lebih aman lagi dalam mencari nafkah dilautan,"tutup M.Rifani. (RN)