Persoalan Penumpang di Pelabuhan BSJ, Dirut BUMD PT. PDB Sampaikan Permohonan Maaf


Dibaca: 3313 kali 
Senin, 01 November 2021 - 19:12:40 WIB
Persoalan Penumpang di Pelabuhan BSJ, Dirut BUMD PT. PDB Sampaikan Permohonan Maaf

DUMAI (MR) - Management BUMD  PT. Pelabuhan Dumai Berseri (PDB) menyampaikan klarifikasi permohonan maaf atas kejadian yang terjadi pada Jumat (28/09/2021), di terminal Pelabuhan penumpang domestik Bandar Sri Junjungan (BSJ) Kota Dumai yang disampaikan langsung oleh Lukman, S.E selaku Direktur Utama (Dirut) PT. PDB pada sekira pukul 16:00 WIB. 

Kronologis kejadian saat keberangkatan kapal domestik pada pagi hari, salah seorang penumpang kapal tujuan Batam merasa kesal, sehingga penumpang tersebut mengunggah video tersebut di You Tube dengan nama  Feri Kesuma.

Atas kejadian tersebut Lukman, S.E pada permintaan maafnya yang di saksikan sejumlah awak media menyebutkan, pihaknya dalam pelayanan penumpang akan senantiasa berbenah terhadap pelayanan penumpang kapal di terminal Pelabuhan BSJ. 

"Saya atas nama Direktur BUMD PT. PDB Pelabuhan BSJ meminta maaf atas ketidak nyamanan penumpang yang terjadi pada Jumat lalu, untuk kedepannya kami akan berbenah lebih baik lagi, demi kenyamanan penumpang Pelabuhan BSJ," ucap Lukman. 

Lukman, S.E juga menambahkan, "Kedepannya kami akan melakukan kerjasama dengan pihak Perusahaan kapal, agar tidak menggunakan transaksi tunai lagi."

"Ketika ada oknum petugas PT. PDB yang di lapangan melakukan sesuatu yang tidak diinginkan, kami menyarankan dapat melaporkannya ke pihak hukum," tegas Lukman. 

Pihak Management PT. PDB juga akan mengambil tindakan tegas terhadap oknum petugas  PT. PDB di lapangan yang melakukan ketimpangan terhadap pelayanan penumpang kapal di Pelabuhan BSJ. 

Saat waktu kejadian pada 28/10/2021 lalu, beliau  bersama management langsung turun kelapangan dan melakukan pemantauan langsung di Pelabuhan BSJ. 

"Kesimpulan yang di hasilkan oleh tim dalam pemantauan di lapangan, peluang terjadinya penyimpangan kemungkinan kecil sekali, bisa jadi kesalahpahaman antara petugas di lapangan dengan penumpang kapal," tutup Lukman. (Vanche)