Jagalah Perasaan Seseorang

Oleh: Abdul Jamil Al Rasyid

MENJAGA adalah melindungi seseorang baik itu diri sendiri maupun orang lain dan juga menunggui orang tersebut agar tidak ada gangguan terhadap orang lain. Ketika kita menjaga sesuatu tentang harus ada yang kita jaga misalnya anak kecil, maka dijaga oleh orang yang lebih besar. Menjaga juga dapat diartikan dalam mengawasi sesuatu, mengawasi berguna agar orang tersebut tidak lari misalnya, dilakukan dengan sepenuh hati, tidak datang bahaya terhadap dia.

Perasaan adalah suatu hal yang dirasakan dengan hati, baik itu marah, kecewa, senang, gembira, khawatir, duka, suka dan lain-lain. Perasaan tentu dimiliki oleh manusia, oleh sebab itu manusia memiliki perasaan yang berbeda terhadap seseorang misalnya, Si A memiliki perasaan Cinta terhadap Si B. Hal ini sudah lumrah terjadi dalam kehidupan. Ketika kita hidup tentu kita berada dibawah bayang-bayang perasaan.

Manusia yang tidak memiliki perasaan terhadap manusia lain tentu sama dengan hewan. Kenapa demikian, Ketika orang lain berbuat baik untuk kita maka kita tentu berbuat baik kepada dia. Sebaliknya ketika orang berbuat jahat pada kita, tentu kita tidak balas dendam, karena balas dendam merupakan sifat yang tidak baik untuk ditiru oleh orang lain. Untuk itu kita hidup di atas dunia tentu mengedepankan perasaan dalam berhubungan dengan manusia lain.

Ada juga orang yang ibarat anjing terjepit, maksudnya orang itu telah memberikan jasa kepada dia, tapi karena hal tertentu misalnya uang. Maka orang itu hilang perasaan terhadap dia, maka hal ini tidak patut dicontoh. Ketika segan terhadap orang tersebut tentu manusia segan terhadap kita. Ketika kita hanya ingin uang, maka harga diri kita hanya sebatas uang. Jangan sampai uang bisa menghilangkan perasaan kita. Untuk itu uang bukanlah segalanya tapi ada hal yang tidak bisa dibeli dengan uang yaitu perasaan.

Ketika hal seperti di atas terjadi maka kita harus melakukan penjagaan terhadap perasaan seseorang. Ketika orang tersebut menyayangi kita, balas dengan rasa sayang, ketika dia membenci kita, cukup kita ketahui saja. Untuk itu ketika kita ingin berhubungan baik dengan seseorang maka jagalah perasaan orang tersebut. Menuai kebaikan tentu sulit karena tidak semua orang itu baik dan tidak semua orang itu bisa juga berbuat jahat.

Ketika kita memiliki pasangan dalam hidup kita, jagalah dia, awasi dia, jangan sampai kita tidak menjaga perasaan dia. Karena ketika kehilangan baru kita akan menyesal. Ketika kita menyesal maka hal ini cukup dijadikan pelajaran, jangan sampai kita mengulangi kedua kalinya. Kita tentu menjaga perasaan pasangan kita, apa yang tidak disukai oleh pasangan kita jangan kita kerjakan karena ini bisa saja dikategorikan tidak menjaga perasaan pasangan kita.

Menjaga perasaan tentu tidak lepas juga dari menghargai seseorang. Karena apabila kita ingin dihargai maka hargai orang itu. Orang yang menghargai orang lain otomatis orang tersebut bisa menjaga perasaan orang lain. Hal yang paling utama dikerjakan ketika kita ingin menjaga perasan orang lain adalah hargai orang itu, jangan kita cemooh, jangan kita hardik dan jangan kita berbuat kejahatan kepada dia. Lambat laun otomatis kita dihargai maka timbullah perasaan dia kepada kita.

Untuk itu kita hidup di atas dunia tidak lepas berhubungan dengan orang lain. Manusia hidup di atas dunia tentu saling berinteraksi makanya, hal yang perlu diperhatikan menjaga perasaan seseorang. Jangan buat orang lain marah terhadap kita, kecewa terhadap kita, dendam terhadap kita. Karena apabila ini terjadi kita akan dinilai oleh orang adalah orang jahat. Semua orang tidak mau dicap oleh orang lain jahat. Makanya jagalah perasaan seseorang baik itu pasangan kita, teman kita, dan lainnya. Jangan sampai kita tidak bisa menjaga perasaan orang lain. Karena perasaan adalah kunci dalam suatu hubungan. ***

Penulis adalah Mahasiswa Sastra Minangkabau FIB Unand angkatan 2019.
Berdomisili di Padang Pariaman Sumatera Barat.
Santri Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas  Patamuan Tandikek