Polisi Ungkap Jejak Digital Naufal Pernah Beli Narkoba Tiga Kali

MONITORRIAU.COM - Polisi mengungkapkan Naufal Samudra ditangkap setelah polisi menemukan jejak digital pembelian obat terlarang sang pesinetron saat memeriksa tersangka kasus narkoba bernama Ridwan.

 

Polisi menyebutkan bahwa Naufal Samudra dan temannya Jeff Smith pernah membeli narkoba jenis LSD kepada Ridwan. Sementara Saat ini Jeff Smith juga sudah ditangkap polisi terkait penggunaan LSD. 

 

"Yang mana saudara Ridwan ini sudah kita lakukan penangkapan dan penahanan pada 24 November 2021. Hasil pemeriksaan penyidik terhadap tersangka saudara Ridwan, di situ memiliki rekam jejak digital yang mengaitkan saudara Naufal dan Jeff Smith yang kita amankan beberapa waktu lalu terkait narkoba jenis LSD," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan dalam konferensi pers, Sabtu (8/1).

 

Zulpan menerangkan Naufal pernah membeli narkoba tiga kali dengan transaksi dan percakapan dilakukan melalui media sosial.

 

"Ada tiga kali pemesanan dilakukan, dan kemudian pemesanan terakhir, itu barangnya itu sudah diambil oleh saudara Naufal," tambahnya.

 

Polisi menangkap Naufal di rumahnya di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat Sore (7/1).

 

Saat ditangkap, polisi tidak menemukan barang bukti narkoba di dalam rumah maupun di dalam tubuh Naufal, sehingga pada hari ini menetapkan statusnya sebagai saksi dan bukan tersangka. 

 

"Pas diamankan dia tidak memiliki barang bukti narkoba dan tidak sedang menggunakan. Tes urinenya pun mengatakan dia bersih. Bersih dari penggunaan narkoba jenis apapun terutama LSD yang kita ada kaitannya benang merahnya dengan tersangka ridwan," kata Zulpan.

 

Meski demikian, Naufal tetap akan menjalani rehabilitasi. 

 

Naufal menyatakan saat ini dirinya sudah bersih dari narkoba dan akan menjadikan penangkapan ini sebagai pelajaran. 

 

"Memang saya posisinya sekarang sudah bersih, dan karena ada kaitannya dengan kasus kemarin, sehingga saya diberi edukasi sama PMJ," kata Naufal.

 

Ini bukan kali pertama Naufal tersandung kasus hukum. Pada 13 April 2020 ia juga ditangkap karena kepemilikan ganja jenis liquid, meski kemudian hasil tes urinenya negatif.