Bentuk Koalisi, PPP Hargai Golkar yang Ingin Usung Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024


Dibaca: 2898 kali 
Jumat, 13 Mei 2022 - 17:05:13 WIB
Bentuk Koalisi, PPP Hargai Golkar yang Ingin Usung Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024

MONITORRIAU.COM - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyebut menghargai sikap Partai Golkar yang ingin mengusung ketua umumnya, Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) dalam Pemilu 2024.

Meskipun demikian, lanjut dia, Koalisi Indonesia Bersatu yang berisi PPP, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) belum membahas rencana pencalonan tersebut.

“Tentu kami mengikhtiarkan melihat ini tidak seperti dugaan nomor pihak, yakni langsung bicara tentang siapa capres-cawapresnya,” sebut Arsul dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (13/5/2022).

“Meski dari sisi PPP kami menghormati sepenuhnya keinginan Partai Golkar mencapreskan ketua umumnya sebagaimana diamanatkan Munasnya,” sambung dia.

Arsul juga mengungkapkan masih membuka peluang bagi parpol lain yang ingin bergabung.

Menurut dia, partai ini mencatat sebagai motor awal tiga yang tidak bersifat ekslusif.

“Artinya parpol lain baik yang di parlemen maupun non parlemen nantinya bisa bergabung,” kata dia.

Saat ini, lanjut Arsul, ketiga pihak sedang fokus untuk membangun chemistry masing-masing guna menyusun kerja sama dalam waktu dekat.

“Setelah hal-hal yang menyangkut platform penyelesaian itu bisa diselesaikan, maka baru kita akan bicara tentang paslon yang akan diusung,” tuturnya.

Arsul mengungkapkan Koalisi Indonesia Bersatu akan selalu mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak.

“Termasuk mengkaji potensi keberhasilannya dalam Pilpres nanti," pungkas dia.

belakang Koalisi Indonesia Bersatu terbentuk dalam pertemuan Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan serta Suharso Monoarfa di Rumah Heritage Jakarta, Kamis (12/5/2022) malam.

Disampaikan Airlangga, saat ini tujuan mengajukan untuk mengawal program keberlanjutan pemerintah hingga 2024 nanti.

Senada, Suharso pun menyebut ingin melihat program pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

“Tentu kita juga akan membuat program ke depan yang akan melanjutkan program-program strategis dari Bapak Presiden Jokowi,” jelasnya.*** (KOMPAS.com)