Viral, Video Detik-detik Tabrakan Kapal di Ketapang, Terjadi Benturan Keras, Penumpang Teriak Hister


Dibaca: 3467 kali 
Sabtu, 14 Mei 2022 - 19:54:56 WIB
Viral, Video Detik-detik Tabrakan Kapal di Ketapang, Terjadi Benturan Keras, Penumpang Teriak Hister

MONITORRIAU.COM - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan dua kapal bertabrakan di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (14/5/2022) petang.

Dari video yang diunggah akun Instagram @denpasar.viral, terlihat sebuah kapal makin mendekat dengan kapal yang dinaiki perekam.

Beberapa detik kemudian terjadi benturan keras. Terdengar penumpang berteriak histeris.

"Nabrak enggak apa-apa? Aduh duh duh, adek adek," ujar perekam video.

Insiden Tabrakan 2 Kapal Ferry di Pelabuhan Ketapang, Bodi Kapal Ringsek & Kembali Sandar ke Dermaga

Dari caption video, disebutkan bahwa tabrakan terjadi antara KMP Trisil Bhakti dan KMP Gerbang Samudera II.

Kawilker Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ketapang, Widodo saat dikonfirmasi, membenarkan terjadi tabrakan di Pelabuhan Ketapang.

Adapun KMP Gerbang Samudera II menabrak bagian samping KMP Trisila Bhakti II.

Dampak kerusakan maupun korban luka yang timbul berada di level ringan.

"Trisila Bhakti II yang rusak pagarnya, sebenarnya itu saja. Ada penumpang luka ringan, tapi enggak apa-apa," kata Widodo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat.

Widodo menjelaskan, kejadian itu disebabkan arus Selat Bali, terutama di sekitar dermaga Pelabuhan Ketapang yang tiba-tiba kuat.

Tabrakan juga terjadi karena banyaknya kapal yang sedang beraktivitas membuat ruang gerak terbatas.

"Intinya cuaca bulan bulan ini kan, bulan Mei Juni, kan memang harus berhati-hati. Karena sekali arusnya kuat ya kuat benar. Sedangkan di dermaga Pelabuhan Ketapang ini juga rapat kapal, dikejar-kejar waktu juga," ujar Widodo.

Setelah kejadian itu, KMP Gerbang Samudera II melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.

Sementara KMP Trisila Bhakti II kembali sandar ke dermaga Pelabuhan Ketapang karena pagar pembatas lantai dua rusak tertabrak.

Meskipun kapal tidak mengalami kerusakan fatal, rusaknya pagar pembatas samping bisa membahayakan penumpang.

Sementara, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Wangi dr Nungky Najfaris mengatakan, ada satu orang korban dengan luka ringan, yakni lecet di kaki kiri dan punggung kaki kanan.

Korban tengah melakukan perjalanan bersama keluarganya ketika mengalami kecelakaan laut itu.

Mereka pun memilih kembali ke Jawa Barat dan batal melakukan perjalanan ke Bali.

Sementara penumpang KMP Trisila Bhakti II lainnya tetap melanjutkan perjalanan ke Bali dengan menumpang kapal lain.

"Petugas kami melakukan rawat luka, karena luka lecet. Yang di antara ke pos kesehatan kami satu orang korban dan keluarganya, ada anak-anaknya juga," kata Nungky. "*** (KOMPAS.com)