Yudha: Ini Pelajaran Berharga untuk SSB Persekat Dumai

SALO (MR) - SSB Persekat Dumai yang mengikuti turnamen sepakbola U-15 yang memperebutkan piala Komandan Batalyon Infanteri 132 Bima Sakti mendapat pelajaran yang sangat berharga. 

Bermain di Lapangan Batalyon Infanteri 132 Bima Sakti, Kecamatan Salo kabupaten Kampar, tim Persekat U-15 yang memiliki materi cukup menjanjikan harus tersingkir dan gagal ke 8 besar. 

Persekat mengalami dua kali kekalahan yakni 1-2 dari RBC Duri dan 0-2 dari Wonner Pekanbaru. Persoalan mental tanding jadi penyebab utama kegagalan anak asuh Isman Tahir Tampubolon tersebut. 

"Banyak pemain kita tidak fokus dan tidak percaya diri. Lambat panas, tidak seperti biasanya," Kata Coach Isman Tahir, Minggu (03-07-2022). 

Dikatakannya lagi, masih banyak yang harus di evaluasi termasuk mental pemain, jadi intinya tim ini perlu menambah jam tanding keluar Dumai.

Sementara itu, manajer tim U-15, Yudha mengatakan banyak pelajaran yang dapat dipetik, baik untuk pemain, maupun pengurus serta org tua. Ke depan Insya Allah Persekat akan dapat berprestasi lebih baik lagi terutama di iven luar Dumai. 

Yudha juga berterima kasih atas dukungan orang tua pemain Persekat dan orang-orang baik yang telah membatu serta sayang dengan SSB Persekat Dumai. 

"Juga Terima kasih pada Ketua KONI Dumai yang menyempatkan diri memberi dukungan langsung kepada anak-anak Persekat," Tutupnya. (MR/Red)