INTEGRITAS || KOMITMEN

Perbincangan membahas keberadaan organisasi untuk dapat tumbuh dan berkembang serta memiliki daya saing di era globalisasi dewasa ini, menjadi hal yang menarik untuk di diskusikan, sebab ada organisasi yang berhasil dan malahan banyak pula yang gagal mencapai tujuan dibentuknya organisasi tersebut. 

 

Dimana salahnya dan apa penyebabnya ? Ada kecenderuangan dalam hal ini lebih disalahkan pemimpin organisasi itu sendiri yang sedikit banyak ada pula benarnya. 

 

Pada hal di dalam organisasi banyak persoalan yg menyelimutinya, dan yang lebih menonjol dianggap persoalan disebabkan adalah masalah Integritas dan Komitmen dalam berorganisasi, Maka sering kita dengar orang mengatakan perlunya integritas dan Komitmen dalam berorganisasi.

 

Namun mana yang lebih didahulukan apakah Komitmen atau Integritas kadang-kadang suatu hal menarik dan menjadi bahan perdebatan yang tidak berkesudahan.

 

Dalam fenomena ini teringat pendapat dari Stephen.R.Covey dalam bukunya The Art Habit from effektiviness to greatnes (2004) Mengatakan Integritas sebagai hidup yang dilandasi Prinsip. Integritas itu sendiri merupakan anak dari kerendahan hati dan keberanian. 

 

Kerendahan hati berarti mengakui adanya hukum alam atau prinsip yang mengendalikan alam semesta ini. Keberaniaan dibutuhkan ketika kita ingin hidup dengan prinsip ini karena masih banyak norma sosial, moral disekitar kita yang menginginkan nilai tersebut, sehingga dari nilai ini mengalir kebijaksanaan dan mentalitas berlimpah.

 

Jika dicermati konsep integritas yang pada hakekatnya mengandung nilai-nilai noma dan moral yang berada dalam lingkungan, maka secara eksistensi dapat dikatakan bahwa Integritas adalah Kejujuran, ketulusan dan kesediaan memegang teguh standar moral yang tinggi, dengan konotasi individu yang berintegritas perwujudannya terlihat dari kesesuaian antara perkataan dengan perbuatan, untuk itu diperlukan bijak dalam bersikap dan santun dalam berucap dapat dijadikan suatu bentuk individu yang berintegritas.

 

Tuntutan individu yang memiliki integritas memang saat ini menjadi kebutuhan dengan harapan tujuan organisasi dapat meraih tujuannya. 

 

Sebab individu berintegritas selalu memiliki komitmen terhadap organisasi dimana individu tersebut berada, sebagaimana dikatakan Griffir (2004) "Seseorang individu yang memiliki Komitmen yang tinggi memungkin akan melihat dirinya sendiri sebagai anggota Sejati". 

 

Dengan demikian dapat dikatakan individu yang memiliki Komitmen akan cendrerung loyal terhadap organisasi dimana individu berada dengan senantiasa memberikan kontribusi bagi keberhasilan organisasi.

 

Dengan demikian Integritas dan Komitmen menjadi dua sisi mata uang yang satu sama lainnya tidak dapat dipisahkan, bagaikan berbicara manajemen dan administrasi dalam organisasi. 

 

Semoga Integritas dan Komitmen menjadi dasar dalam melaksanakan rekrutmen dengan harapan terdapatnya individu yang memiliki moral dan loyal berorganisasi.