Timnas Indonesia U-22 Bakal Tantang Klub Elite Jepang

MONITORRIAU.COM – Nasib keikutsertaan Timnas Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 Baku, Azerbaijan, sampai saat ini belum jelas. PSSI hingga saat ini masih belum mendapat konfirmasi dari Komite Olahraga Indonesia (KOI), yang mengurusi keikutsertaan Tim Garuda di ajang tersebut. Andai gagal ikut di ajang ISG 2017, PSSI ternyata sudah punya langkah lain.

Skuat besutan Luis Milla Aspas sudah hampir dua bulan melakukan pemusatan latihan, mulai dari seleksi, hingga melakoni laga uji coba kontra Myanmar, 21 Maret 2017 lalu. Ajang ISG 2017 sebenarnya akan jadi agenda selanjutnya bagi Evan Dimas cs, dalam persiapan menuju SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia.

Namun, hingga saat ini belum bisa dipastikan Timnas Indonesia U-22 bisa berlaga di ajang tersebut. Direktur Hubungan Internasional dan Media PSSI, Hanif Thamrin, menjelaskan, PSSI sudah memiliki rencaca cadangan andai Timnas Indonesia U-22 gagal mengikuti ISG 2017.

Menurut Hanif, Timnas Indonesia U-22 sudah mendapat tawaran untuk bisa berlatih di China. Tawaran ini muncul saat Wakil Presiden Asosiasi Sepakbola China (CAF), melakukan kunjungan ke Jakarta awal Maret lalu. Selain itu, PSSI juga saat ini tengah melakukan upaya komunikasi dengan klub elite Jepang, Yokohama Marinos, untuk bisa menjadi lawan uji coba.

"Jadi begini. Kalau TC (training center/pemusatan latihan) ke Spanyol tetap jadi. Tapi, jika kita tidak bisa ikut ISG kita juga sudah siapkan rencana lain. Sebelumnya, vice president China (Zhang Jian) sempat berkunjung dan menemui kita. Mereka kasih kesempatan kita buat pakai NTC (National Training Center) milik mereka. Selain itu, kita juga sedang berkomunikasi dengan Yokohama Marinos," kata Hanif kepada wartawan.

Selain China dan Yokohama Marinos, Timnas Indonesia U-22 juga dikabarkan akan melakoni laga uji coba kontra Timnas Argentina. Namun, proses untuk bisa bertanding melawan Lionel Messi cs hingga saat ini masih belum pasti.*** (viva)