Pelaku Penembakan di Peunaron Aceh Menyerahkan Diri ke Markas TNI

Aceh Timur (MR) - Dua rumah warga di Peunaron, Aceh Timur, diberondong orang tak dikenal pada 5 Maret 2017 lalu. Hampir sebulan berselang, pelaku akhirnya menyerahkan ke markas TNI Detasemen Intel Kodam Iskandar Muda (IM), Aceh. 

Berdasarkan keterangan tertulis dari Detasemen Intel Kodam IM, Sabtu (1/4/2017), pelaku yang menyerahkan diri bernama Abdullah Ilyas alias Landak. Landak diketahui merupakan pelaku utama dalam penyerangan tersebut. 

"Selama dua minggu sejak peristiwa penembakan, aparat kami beserta Kepolisian melakukan penyisiran untuk mencari tahu pelaku penembakan, dengan komunikasi persuasif, pada hari Kamis, pelaku mendatangi kantor kami dengan membawa sepucuk senjata api laras panjang jenis M-16 A1 berikut beberapa butir amunisi yang digunakan melakukan aksi penembakan tersebut," kata Komandan Detasemen Intelijen Letnan Kolonel Arh Donny Indiawan. 

Menurut Donny, Landak menyerahkan diri atas kemauannya sendiri. Lebih dari itu, pelaku siap untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Dengan kesadaran sendiri, saya datang sendiri dan menyerahkan diri kepada aparat TNI atas tindakan yang telah saya lakukan. Tidak ada intimidasi maupun tekanan dari pihak manapun. Saya siap diproses secara hukum yang berlaku atas perbuatan saya," ungkap Landak seperti disampaikan Letkol Donny. 

Dua rumah warga yang diberondong tembakan berada di Dusun Simpang Tiga, Gampong (Desa) Peunaron Baru, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur. Penembakan menyebabkan dua warga kritis.

Warga yang mendengar kejadian tersebut langsung melapor ke pihak Kepolisian. Hasil olah TKP ditemukan beberapa butir proyektil peluru kaliber 5,56 mm yang disinyalir merupakan senjata laras panjang jenis M-16. Motif penembakan sendiri hingga saat ini masih didalami.*** (dtc)