Stand Utama Dumai Expo Banjir, Penyelenggara Lepas Tanggung Jawab

DUMAI (MR) - Hujan lebat mengguyur wilayah Kota Dumai membuat stand pameran Dumai Expo 2017 sempena Hari Jadi Ke-18 Kota Dumai di Lapangan Bukit Gelanggang, bocor dan kebanjiran, Jumat (28/4/17).

Pantauan dilapangan, event organizer (EO) PT Atiro Luki Mediatama, terkesan lepas tangan mengenai tanda pada stand utama. Pasalnya, standa utama paling parah terkena dampak banjir akibat saluran air pembuangan tidak ada.

Sejumlah penyewa stand utama mengaku kecewa dan menilai pihak EO kurang siap menyelenggaran pagelaran Dumai Expo 2017. "Saya menilai EO kurang siap. Kalau siap, pastinya tidak seperti ini," jelas Nurwan.

Kemudian Rio, pemilik stand Mitra Binaan Atiro juga mengaku kecewa dengan pengelola Dumai Expo yang tidak siap dalam melaksanakan hajatan masyarakat Kota Dumai.

"Saya sangat kecewa karena sebagian barang dagangan saya rusak akibat bojornya tenda utama ini. Tidak ada petugas panitia Dumai Expo membantu memindahkan barang dagangannya," tegasnya.

"Saya merasa sangat rugi besar dengan kejadian ini dan saya minta tanggungjawab kepada penyelenggaran Dumai Expo 2017. Karena, jualan saya rusak dan tidak laku dijual kembali," katanya menambahkan.

Stand yang menjadi korban bocor akibat hujan lebat diantaranya, Sekretariat DPRD Dumai, KPU Dumai, PT Pembangunan Dumai dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang Kota Dumai.

Stand milik PT Pertamina RU II Dumai, BPJS Kesehatan Kota Dumai,  PT Sinar Mas dan milik PLN, juga terendam banjir akibat hujan lebat. Spontan kejadian ini membuat panik penyewa stand Dumai Expo 2017.

Pemandangan lain juga terlihat para pengunjung terpaksa melepas sepatunya ketika hendak masuk ke arena Dumai Expo. Hujan yang disertai angin kencang juga menyebabkan tali balon Udara Perusahaan Gas Negara (PGN) putus. 

Bahkan balon tersebut jatuh ke tanah. Padahal beberapa hari ini balon sudah mengudara di arena Dumai Expo 2017.*** (dsc)