Walikota Dumai Lepas 115 Peserta KTNA Penas Di Aceh


Dibaca: 7251 kali 
Ahad, 30 April 2017 - 23:24:33 WIB
Walikota Dumai Lepas 115 Peserta KTNA Penas Di Aceh Walikota Dumai Zulkifli AS melepas peserta KTNA Penas XV.

DUMAI (MR) - Walikota Dumai Zulkifli AS melepas kontingen Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Dumai mengikuti Pekan Nasional (PENAS) ke XV di Banda Aceh bertempat di Gedung Media Center Jalan Putri Tujuh, Minggu (30/04/2017).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian IDwi Orisyawan menyampaikan, Penas merupakan kegiatan yang diadakan setiap empat tahun sekali. Kali ini akan dilaksanakan pada tanggal 6 sampai 11 Mei 2017 mendatang di Desa Lhong Raya, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh.

"115 orang anggota KTNA Dumai termasuk pendamping, peninjau dan penyuluh akan mengikuti Penas di Banda Aceh. Dalam Penas ini petani dan nelayan akan bertemu dan melakukan tukar informasi terkait kondisi yang ada di daerah masing-masing," jelasnya.

Walikota Dumai Zulkifli AS memberi pengarahan bahwa perkembangan sektor pertanian di Kota Dumai saat ini sudah mulai mengarah ke urban farming (pertanian perkotaan). Pertanian urban merupakan praktek budidaya, pemerosesan dan distribusi bahan pangan disekitar Kota, yang biasanya juga melibatkan peternakan, budidaya perairan dan hortikultura.

"Saya harapkan Penas ke XV tahun ini sebagi sebuah motivasi bagi KTNA Kota Dumai untuk tetap melestarikan, tetap semangat serta menekuni pertanian dan nelayan  dengan kondisi daerah Kota Dumai ini," ujarnya.

Lanjutnya, untuk itu diperlukan sebuah inovasi teknologi pertanian yang dapat diaplikasikan ditengah sempitnya lahan pertanian yakni salah satunya melalui penggunaan bibit unggul sehingga dengan lahan sempit menghasilkan produksi dengan kuantitas dan kualitas hasil panen yang meningkat.

"Pemberangkatan ini membawa berkah, pemberangkatan ini benar-benar program nasional, pemberangkatan ini juga membawa nama Kota Dumai, diharapkan kontingen KTNA Kota Dumai mampu beradaptasi disana, jika pelayanan yang diterima kurang memuaskan mohon diterima dulu," harapnya.*** (rpc)