Pendaftar SBMPTN 2017 Mencapai 797.023 Peserta


Dibaca: 7112 kali 
Kamis, 11 Mei 2017 - 17:48:52 WIB
Pendaftar SBMPTN 2017 Mencapai 797.023 Peserta Menristekdikti M. Nasir (tengah) bersama Ketua Panitia Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 Ravik Karsidi (kanan),(foto:Tirto.id)

JAKARTA (MR) - Panitia Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 mengumumkan jumlah pendaftar yang ikut serta dalam ujian masuk Peguruan Tinggi Negeri (PTN) pada tahun ini mencapai 797.023 peserta.

Ketua Panitia SBMPTN, Ravik Karsidi mencatat jumlah daya tampung 85 PTN terhadap mahasiswa baru dari jalur SBMPTN pada tahun ini mencapai 128.085 kursi.

"Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Pada 2016, jumlah pendaftar sebanyak 721.326 peserta," kata Ravik pada Rabu (10/5/2017) seperti dikutip Antara. 

Dari jumlah 797.023 peserta tersebut, sebanyak 639.049 pendaftar merupakan peserta reguler dan 157.974 lainnya merupakan penerima Bidikmisi. 

Menurut Ravik, ujian masuk kampus negeri ini berlangsung dalam dua jenis, yakni ujian tulis berbasis kertas dan tes berbasis komputer. Untuk tes berbasis kertas diikuti 776.163 peserta dan ujian berbasis komputer melibatkan 20.860 peserta. 

Perinciannya, jumlah peserta SBMPTN reguler di kategori pilihan saintek mencapai 256.452, soshum 260.780 dan campuran 121.817. Sedangkan di kelompok peserta bidikmisi, jumlah peserta SBMPTN untuk kategori pilihan saintek sebanyak 55.126, soshum 66.897 serta campuran 35.951. Peserta bidikmisi adalah mahasiswa tidak mampu dan biaya kuliahnya akan ditanggung pemerintah. 

"Kami mengimbau kepada peserta untuk memperhatikan lokasi dan tempat serta ruang ujian, sesuai yang tercantum di dalam kartu ujian," kata Ravik.

Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret tersebut mengatakan pelaksanaan ujian SBMPTN akan berlangsung pada 16 Mei 2017. Khusus untuk ujian keterampilan diselenggarakan pada 17 Mei dan 18 Mei 2017 di PTN pelaksana ujian. 

Ravik mengimbau para peserta ujian melakukan peninjauan lokasi tes pada sehari sebelum pelaksanaan SBMPTN. Hal ini untuk menghindari risiko peserta terlambat mengikuti tes karena kesulitan menemukan ruangan ujian. 

"Kami mengharapkan mahasiswa mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengikuti ujian," kata dia.(ft10/trt)