Gubri Turlap, Pantau Perkembangan Proyek Strategis Nasional

PEKANBARU (MR) - Setelah Gubernur Riau (Gubri) Arsyadjuliandi Rachman melaporkan proyek strategis nasional (PSN) yang berada di Provinsi Riau kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden, Jakarta pada Rabu (31/5) lalu. 

 

Gubri yang bisa kerab disapa Andi Rachman ini langsung turun ke lapangan. Sebelumnya Gubri menjelaskan pada rapat terbatas evaluasi PSN Provinsi Riau, telah melaporkan proyek seperti pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai, pembangunan jalur kereta api Dumai-Duri-Pekanbaru-Baganbatu, pembangkit listrik Rokan Kiri, pelabuhan hingga di sektor pertanian seperti sagu, kelapa dan jagung.

 

Gubri Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, kendala yang dihadapi pemerintah Provinsi Riau adalah terbatasnya anggaran, apalagi sejak harga minyak kelapa sawit mengalami penurunan sejak 2015 yang juga memberikan dampak pada dana bagi hasil pemerintah provinsi dan kabupaten/kota menurun.

 

"Untuk itu saat ini kami berupaya mendorong sektor pariwisata berbasis budaya untuk meningkatkan perekonomian di provinsi Riau," kata Gubernur Riau saat melakukan peninjauan di kecamatan Mandau kabupaten Bengkalis Riau, Kamis (1/6). 

 

"Hari ini, kami langsung turun kelapangan melalukan peninjauan ke PLTG Balai Pungut berkapasitas 260 MW. PLTG ini merupakan faktor pendukung dari majunya sebuah pariwisata Pemprov Riau khususnya  destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bengkalis dan juga akan mendukung sektor lainya," katanya lagi. 

 

Pada kunjungan kerjanya Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman juga meninjau sungai Pungut yang berpotensi untuk dijadikan objek wisata minat khusus memancing ikan di Sungai. Selanjutnya Gubri juga meninjau pasar Dewi Sartika di Duri kecamatan Mandau. Kunjungan Arsyadjuliandi Rachman di pasar ini bertujuan untuk mengetahui kondisi harga bahan bahan pokok selama bulan suci Ramadan 1438H. (ft10/rls)