Kadisperindag Dumai: Laporkan Jika Ada Spekulan

DUMAI (MR) - Dalam seminggu ini keberadaan gas elpiji 3 kilogram menjadi langka di Kota Dumai. Hal ini sangat dikeluhkan masyarakat karena kebutuhan gas sangat tinggi apalagi bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah.

 

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Perindutrian dan Perdagangan Kota Dumai H Zulkarnain. Ia megatakan kelangkaan ini merata dialami oleh sejumlah daerah karena pasokan dari Pertamina terbatas.

 

"Kelangkaan ini merata di sejumlah daerah bukan hanya Kota Dumai saja. Namun kita sudah upayakan penambahan pasokan dari Pertamina agak kebutuhan masyarakat terpenuhi," jelasnya kepada monitorriau.com kemarin.

 

Zulkarnain mengatakan pihaknya telah mengajukan penambahan sebanyak 25 DO, lebih kurang 16.000 tabung. Hal inipun sudah disetujui oleh Pertamina. 

 

"Kemarin janjinya sebelum lebaran haji sudah disuplay, tapi mungkin saat ini belum penambahannya sepenuhnya terlaksana. Yang jelas tetap kita upayakan," Ungkapnya lagi.

 

Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Kota Dumai dimanfaatkan oleh spekulan. Harga gas elpiji 3 kilogram jadi naik beragam dari Rp25.000 per tabung. Bahkan ada warga yang mengaku membeli seharga Rp.40.000 per tabung.

 

"Jika ditemukan ada pihak-pihak seperti agen, sub agen dan warung-warung yang memanfaatkan situasi dan menaikkan harga dengan tidak wajar, laporkan saja kepada kami dan akan kita tinjau dan tindak. Ini tak boleh dibiarkan," ancamnya. (*)

 

 

Penulis: GJ.Siregar