Jokowi 2 Periode, Ahok 2 Periode, Ini Penerawangan 27 Paranormal

MONITORRIAU.COM - Waktu kampanye Pilkada DKI Jakarta sebenarnya masih lama. Tetapi, atmosfir jagad politik di Jakarta akhir-akhir ini terasa selalu panas. Berbagai manuver politik pun dilakukan oleh para politikus senayan. Dan yang paling mutakhir adalah kabar berkumpulnya 27 paranormal se-Banten Raya pada Selasa malam tadi. (20/4)

Bertempat di Hotel Taman Sari, Cilegon, puluhan paranormal dan pinisepuh Banten ini berkumpul. Mereka datang dari berbagai daerah seperti cikesik, pandeglang, Jasinga, lebak dan sebagian diantaranya dari kota Cirebon. Berkumpulnya sejumlah paranormal ini sebenarnya dalam rangka haul 17 tahun seorang ulama Banten. Tapi pada pertemuan penting ini pun rupanya membahas situasi terkini di Jakarta yang merupakan barometer Indonesia.

"Ada sejumlah catatan yang bakal terjadi kedepan, utamanya yang menyangkut suksesi di Indonesia. Ini membahayakan jika tak melibatkan ulama. Kami hadir untuk mengingatkan dampaknya terhadap masyarakat. Sebagai bagian dari warga negara, kami merasa terpanggil memberikan input dan masukan bagi aparat guna diantisipasi sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," jelas Ki TB Maulana Yusuf, sesepuh paranormal Banten sebagaimana dilansir dari Sinar Rakyat, hari ini.

Menyangkut suksesi yang bakal terjadi di Ibukota, pemilik Padepokan Majelis Hikmah Wali Songo ini mengakui akan berlangsung panas dan ganas. Dia menyebut intrik politik yang dimainkan sejumlah elemen masyarakat akan membawa pengaruh yang luar biasa, meskipun saat ini sudah berada diera serba digital.

"Hasil terawangan kami, ada sejumlah pejabat negara yang akan dicomot KPK terkait korupsi, setidaknya ada 16 orang hingga Desember 2016 ini. Isu ini akan memanaskan situasi Pilkada Jakarta," ujar Yusuf.

Dia menyebut posisi Gubernur Basuki T Purnama sebenarnya tidak "aman", dan sangat rawan atas gangguan.

Tapi yang mengejutkan, isyarat "salam dua jari" yang populer pada tahun 2014 lalu menguatkan posisi Ahok dan Jokowi. "Ada faktor "X" yang menyebabkan Ahok bisa 2 periode dan Pak Jokowi juga 2 periode," imbuhnya tanpa merinci yang disebutkan sebagai faktor X tadi.

Sumber: (Sinarrakyat.com)