Disperindag Gelar Rapat Atasi Kelangkaan LPG


Dibaca: 6255 kali 
Senin, 09 Oktober 2017 - 21:13:15 WIB
Disperindag Gelar Rapat Atasi Kelangkaan LPG Susana rapat koordinasi terkait kelangkaan LPG 3 kilogram
DUMAI (MR) - Beberapa pekan terakhir terjadi kelangkaan gas LPG 3 kilogram di Kota Dumai. Menanggapi hal Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Perdagangan menggelar rapat koordinasi, Senin (9/10) diruang rapat kantor Disperindag Kota Dumai. 
 
Rapat yang dipimpin Kepala Disperindag Dumai Zulkarnain itu melibatkan pihak SPBE, agen dan perwakilan pangkalan serta pihak kepolisian. Rapat dinilai sangat perlu untuk mencari titik permasalahan kelangkaan dan solusi yang perlu diambil.
 
“Rapat ini sangat perlu kita lakukan karena sudah ada keresahan di masyarakat. Kita ingin tahu apa permasalahan hingga terjadinya kelangkaan dan solusi apa yang bisah diambil untuk mengatasi permalsahan yang ada,” ujar Zulkarnain.
 
Ditambahkan Zulkarnain, pihaknya meminta agar agen melakukan kontrol pada pangkalan meski sudah memiliki sistem yang sudah ada, agar tidak ada penyelewengan yang nantinya berujung pada kelangkaan.
 
“Terdapat lima kemungkinan penyebab terjadi kelangkaan LPG kali ini yaitu bertambahnya jumlah pemakai, pangkalan yang melayani penjualan di luar kelurahan yang ditunjuk. Adanya pengecer lain yang ditunjuk Pertamina selain pangkalan dan pangkalan menerima suplai dari agen bukan mitranya yang menyebabkan terjadinya kelanggaan di pangkalan lainnya,” kata Zulkarnain.
 
Dalam rapat ini Disperindag menyampaikan dan berharap agar pangkalan tidak menimbun LPG dan melayani penjualan di luar wilayah Kelurahan penjualan mereka.
 
Sementara itu Perwakilan SPBE RMJ  Yulinus selaku pihak penyalur gas LPG ke agen mengatakan sebenarnya tidak ada kelangkaan dan keberadaan LPG 3 KG akan kembali normal dalam waktu dekat.
 
“Kelangkaan ini merupakan kelangkaan yang biasa dan setiap tahun akan terus terjadi. Kelangkaan ini karena adanya hari libur kerja sehingga tidak dapat melakukan penyaluran LPG sehingga terjadi kelangkaan. Bulan Oktober memang salalu menjadi waktu kelangkaan apalagi pada bulan September kemarin ada penambahan hari libur Idul Adha dan tahun baru Islam jadi ini penyebab terjadinya kelangkaan,” kata Yulinus.
 
Tanggal 12 Oktober ini pasokan LPG akan kembali normal. Kelangkaan ini kejadian wajar selagi tidak ada permainan dilapangan. Tidak ada pengurangan pasokan bahkan ada penambahan sekitar 600 tabung pada bulan September lalu dari 7800 tabung perhari menjadi 8500 perhari. (hms/rls)