Bupati Kampar Minta Pejabat Maksimalkan Potensi PAD dan Turun ke Daerah Terisolir


Dibaca: 4929 kali 
Jumat, 12 Januari 2018 - 18:23:33 WIB
Bupati Kampar Minta Pejabat Maksimalkan Potensi PAD dan Turun ke Daerah Terisolir
KAMPAR (MR) - Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi yang dilaksanakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat berperan dalam menentukan majunya suatu daerah. Untuk itu dibutuhkan ASN yang punya pemikiran brilian dengan terobosan – terobosan  untuk memajukan Kabupaten Kampar.
 
Demikian dikatakan Bupati Kampar, Azis Zaenal saat melakukan Sidak ke Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) serta Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) yang didampingi oleh Wakil Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto, dan Sekda Kampar, Yusri.
 
"Untuk kemajuan, kita jangan hanya terpaku dengan yang sudah ada saja, kita harus bekerja dan berfikir lebih optimal, agar target yang kita inginkan dari rencana yang kita susun juga menghasilkan sesuatu yang maksimal bahkan bisa melebihi target yang telah kita tetapkan," harap Azis Zaenal.
 
Dilanjutkannya, seperti Dispenda, potensi Kabupaten Kampar sangat luar biasa untuk ditingkatkan. Namun, katanya, dari tahun ke tahun tidak menghasilkan peningkatan yang signifikan.
 
"Untuk itu saya berharap kepada Kepala dinas, Kabid dan Kasubid agar merubah mindset, mengoptimalkan cara bekerja dan ajak pihak terkait untuk bersama-sama mengelola agar bisa meningkatkan PAD yang bermuara pada peningkatan kesejahterakan masyarakat kita," paparnya.
 
Selaku pimpinan ia mengajak kepada semua ASN yang ada di Kabupaten Kampar untuk membangun daerah dengan benar. "Kita punya fasilitas dan potensi, untuk itu saat ini saya ingin mengasah otak yang brilian yang dimiliki para ASN kita agar bangkit membangun Kabupaten Kampar yang kita cintai ini, yang sebelumnya mungkin kurang termanfaatkan," katanya lagi.
 
Sementara itu, di Dinas Dispora Kabupaten Kampar,  Azis juga berharap kepada Kepala Dinas dan para Kabid pengambil kebijakan agar bisa turun ke bawah, melihat kondisi real pendidikan yang ada didaerah terisolir, agar pendidikan yang didapat oleh anak kita bisa maksimal dengan pemerataan guru.
 
“Jangan sampai mereka yang di daerah terisolir sana terabaikan, mereka semua anak dan cucu kita, saya sangat miris melihat kondisi pendidikan yang ada di daerah terisolir karena tidak adanya pemerataan guru. Ssemua sibuk mau mengajar di daerah perkotaan, itulah hal yang harus saudara perhatikan sebagai pengambil kebijakan, karena seluruh anaknya ada di Kabupaten Kampar ini berhak mendapatkan pendidikan yang sama," pungkas Azis. ***