BMKG: Gerhana Bulan Tak Ada Kaitannya dengan Gempa Bumi

MONITORRIAU.COM - Terkait sering terjadinya gempa menjelang gerhana bulan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang menjelaskan bahwa gempa yang terjadi tidak ada kaitannya dengan gerhana bulan.

"Gerhana bulan sama sekali tidak ada hubungannya dengan gempa, sebagaimana rumor yang saat ini beredar di tengah masyarakat. Ini salah satu tujuan kami memberikan penjelasan dan tanya jawab seputar gerhana bulan,"ujar Kepala Stasiun BMKG Padang Panjang, Rahmat Triyono, Rabu (31/1/2018).

Gempa akan terus terjadi meski tidak gerhana bulan. “Ada atau tidaknya gerhana bulan gempa bumi akan terus terjadi,” tegasnya.

Gerhana bulan yang akan terjadi pada pukul 17.48 WIB nanti menurutnya catatannya itu merupakan gerhana yang sudah seabad lebih terjadi, dalam sejarahnya gerhana bulan seperti itu terakhir terjadi pada 31 Maret 1866 silam dan baru pada tahun 2018 ini kembali terjadi.

Namun, Super Blue Blood Moon hanya berdampak peningkatan tinggi muka air laut, dari data BMKG Maritim Teluk Bayur akibat peningkatan tinggi muka air laut akan mengakibatkan banjir rob di wilayah pesisir pantai dan diprediksi terjadi pada 30 Januari 2018 sampai 1 Februari 2018.

Pasang ketinggian pada 31 Januari 2014 mencapai 1.4 meter dari pukul 17.30 WIB sampai 21.30 WIB dan surut pukul 23.30 WIB - 02.30 WIB dengan ketinggian 0,2 meter. Dengan adanya fenomena tersebut tersebut, BMKG Maritim Teluk Bayur meminta masyarakat disekitar pesisir diimbau tetap waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang air laut maksimum.*** (okezone)