Terkait Pengakuan Gembong Narkoba Freddy Budiman

Buwas akan Minta Keterangan Haris Azhar dan Eks Kalapas Nusakambangan


Dibaca: 6768 kali 
Kamis, 04 Agustus 2016 - 22:01:58 WIB
Buwas akan Minta Keterangan Haris Azhar dan Eks Kalapas Nusakambangan Foto: Komjen Buwas usai bertemu Presiden Jokowi /detikcom

Monitorriau.com, Jakarta - Kepala BNN Komjen Budi Waseso sedang menelusuri kebenaran informasi Haris Azhar yang mendapat pengakuan dari gembong narkoba Freddy Budiman, soal aparat yang disebut terlibat bisnis narkoba Freddy.

Buwas menyebut akan menemui Haris Azhar untuk mendengarkan penuturannya secara langsung dan akan memanggil eks Kalapas Nusakambangan yang disebut dalam cerita Haris Azhar.

"Saya sementara ini karena kesibukan, saya belum bertemu Pak Haris. Tapi ada keinginan saya untuk bertemu beliau. Saya ingin mengali juga karena saya apressiasi manakala Pak Haris sebutkan nama karena itu memudahkan saya untuk menelusuri itu," ucap Komjen Buwas usai bertemu Presiden Jokowi di komplek Istana Jakarta, Kamis (4/7/2016).

Buwas berharap Haris terbuka dalam memberikan informasi termasuk bukti tentang oknum BNN yang disebutnya melindungi bisnis narkoba Freddy Budiman. Buwas menjamin kerahasiaan informasi dari Haris tersebut.

"Saya hargai, boleh ke saya. Lebih amannya kan ke saya. Di TNI mungkin bisa ke Panglima TNI. Oh saya terima kasih pasti saya lindungi dan saya tindaklanjuti itu," tegas Buwas.

Tak hanya itu, Buwas juga mengatakan akan meminta keterangan dari mantan Kalapas Nusakambangan yang bertugas tahun 2014 dan disebut berbincang dengan Haris Azhar saat itu, bernama Sitinjak.

"Kemarin beliau (eks Kalapas, Sitinjak) sudah dengan utusan kita, sekarang akan kita telusuri. Saya sudah mengirim surat resmi untuk memanggil Sitinjak melalui menteri tadi ini saya tanda tangan suratnya," terang Buwas.

"Ya kita kirim hari ini meminta izin melalui menkumham untuk bisa dihadirkan beliau, kita sifatnya kita klarifikasi," imbuhnya.

Dengan begitu, tim penyelidikan internal BNN yang sedang bekerja ini bisa mengklarifikasi kebenaran cerita yang disampaikan Haris Azhar dari Freddy Budiman. Dalam hal ini, Haris sudah dilaporkan lebih dulu oleh BNN ke polisi atas pencemaran nama baik.

"Sekarang ada yang sedang menlusuri ke lapas, ada yang sedang ke Pak Haris, ada yang sedang menelisik anggota yang dimungkinkan pada saat itu tugas pada tahun waktu yang disebut, ini sedang kita telusuri," ucap Buwas.

"Ya nanti kita ingin tahu latar belakang beliau mempublish itu apa, faktanya apa. Karena ini kan konsumsi publik dan ini seluruh Indonesia dengar dan masalahnya menyangkut institusi negara," tegas mantan Kabareskrim itu.

 

sumber: detik.com