DUMAI (MR) - Kota Dumai yang identik dengan Kota Pengantin Berseri, namun lain halnya dengan Mafia penampungan BBM, CPO yang sangat menyukai Bumi Lancang Kuning ini karena setiap kegiatan yang berbaur Ilegal sudah bisa dikatakan aman.
Contohnya saja,Tempat Penampungan Minyak Ilegal BBM,CPO disepanjang jalan Lintas Dumai-Duri di Kelurahan Bagan BesarKecamatan Bukit Kapur berjejer Lokasi Penampungan Minyak BBM,CPO Ilegal, bahkan tak jauh dari Lokasi Penampungan Minyak Ilegal dengan Polsek Bukit Kapur.
Dari Situ Kekuatan Aparatur Negara terukur Dengan Uang (Upeti) dari masing-masing Mafia Penampungan Minyak ilegal sehingga
Lokasi Penampungan Minyak Ilegal selalu aman serta Buka setiap kali Mobil Truk Tanki memasuki Lokasi tersebut.
Salah Satu Lokasi yang saat ini paling dominan para Supir Truk Tanki yaitu Lokasi Penampungan Minyak BBM, CPO Milik nenggolan di Bukit kapur Jalan Lintas Dumai-Duri tak pernah tersentuh oleh Hukum bahkan terkadang Aparatur turut Membekap kegiatan Ilegal Penampungan Minyak BBM, CPO dikawasan tersebut.
Hendri Sekretaris LSM Aliansi Masyarakat Peduli Untuk Hukum (AMPUH) ketika dikonfirmasi Mengatakan, senin (9/8), "saat ini Kota Dumai bukan lagi dijuliki Kota Pengantin, tapi Kota Penampungan Minyak Ilegal” Kata Hendri.
”Menurut Hendri,Aparatur Negara yang berwenang "Harus" menindak tegas tempat Lokasi Penampungan Minyak Ilegal tersebut,bukan untuk pembekap kegiatan mereka yang berbaur Ilegal". ungkap nya.
Jika Hal ini tidak dihindahkan oleh Aparatur Negara, "terutama Pihak Kepolisian Polresta Dumai maka selaku LSM akan melaporkan ke Polda Riau, bahkan Kapolri Pusat Dijakarta” Tegasnya.***(tim)