Sekda Tanjung Pinang Sebut UMKM sebagai Penyangga Ekonomi


Dibaca: 3522 kali 
Rabu, 09 Mei 2018 - 13:17:28 WIB
Sekda Tanjung Pinang Sebut UMKM sebagai Penyangga Ekonomi
TANJUNGPINANG (MR) - Sekda Kota Tanjungpinang Riono mengungkapkan, UMKM merupakan aset yang harus dipertahankan, karena telah terbukti mampu bertahan di tengah krisis ekonomi yang sedang melanda.
 
Itu artinya, UMKM memiliki fungsi sebagai penyangga ekonomi, sehingga dengan tumbuh sumburnya UMKM bisa menambah angka tenaga kerja. Hal itu diungkapkan Riono saat membuka pelatihan peningkatan kewirausahawan yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Mikro Kota Tanjungpinang,Selasa (8/5). 
 
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkembangkan jiwa usaha, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. "Usaha kecil harus didorong untuk menjadi besar. Selama ini kendala yang dihadapi para pelaku usaha kecil adalah permasalahan internal seperti masalah modal, SDM, hukum dan akuntabilitas," jelas Riono.
 
Riono melanjutkan bagi usaha yang sudah berkembang, coba berinovasi dan tetap bersemangat meski kondisi perekonomian sedang lesu. Sebenarnya, melalui program CSR, para pelaku usaha bisa memanfaatkan modal bank melalui kredit usaha rakyat (KUR).
 
Masih, kata Riono, dari sisi SDM sebuah usaha harus memiliki sistem yang baik dan dikelola secara manajemen yang sesuai. Untuk pengemasan harus dibuat secara menarik, murah, produk label, sertifikat halal, teruji kesehatan dan kandungan gizi serta kemasan yang memiliki ciri khas. Itu dapat membuat konsumen tertarik. 
 
"Dari sisi hukum usaha kita minimal memiliki izin produksi industri rumah tangga (PIRT). Kalau mau usaha maju hal-hal tersebut perlu dicermati. Berbicara akuntabilitas masih manajemen tukang sate, mulai dari beli bahan baku, memasak dan menjualnya selalu dikerjakan sendiri. Laporan keuangan harus tercatat dengan baik," terangnya.
 
Selain masalah internal ada juga maslaah eksternal yang dihadapi seperti iklim usaha, pemasokan bahan baku, hubungan pelaku usaha dengan pemerintah, infrastruktur kurang memadai. 
 
"Di TCC Mall saja Pemko minta ada UMKM Corner dengan produk dan kemasan yang bagus. Begitu pula di Pelabuhan, Bandara dan objek-objek wisata lainnya. Bagi yang  belum silakan didaftarkan, kalau ada yang tertarik ingin mengikat perjanjian harus konsisten dan serius. UMKM harus mengikuti teknologi, buat sistem online dan pelayanan secara mobile banking," pungkasnya. ***
 
 
Sumber: Haluankepri.com