ASIAN GAMES 2018

Defia Sang Peraih Emas Asian Games 2018 : Kedua Orang Tua Saya Sempat Tak Merestui Saya


Dibaca: 3402 kali 
Senin, 20 Agustus 2018 - 08:20:06 WIB
Defia Sang Peraih Emas Asian Games 2018 : Kedua Orang Tua Saya Sempat Tak Merestui Saya
JAKARTA (MR) - Ibu Defia Rosmaniar, Kartini, bangga anaknya bisa meraih medali emas di ajang Asian Games 2018. Apalagi dia sempat tak mengizinkan Defia menjadi atlet.
 
Defia mencatatkan sejarah ketika meraih medali emas usai memenangi nomor poomsae individu putri di Plenary Hall Jakarta Convention Centre, Ahad (19/8/2018) dengan mengalahkan taekwondoin Iran, Marjan Salahshouri. Ini adalah emas pertama Indonesia di ajang ini.
 
Ini merupakan prestasi ketiga yang diraih Defia di tahun ini. Sebelumnya, atlet asal Bogor, Jawa Barat itu juga meraih juara di kejuaraan Asia Taekwondo pada bulan Mei lalu di Vietnam dan Korea Open.
 
Pencapaian Defia saat ini tak didapatkan dengan mudah. Kedua orangtuanya sempat tak memberikan izin karena taekwondo dianggap olahraga yang ditekuni oleh laki-laki.
 
"Dari awal-awal sih saya sebagai seorang ibu kurang setuju. Tapi ya karena dia gigih kerja keras, saya lama-lama mendukungnya," ujar Kartini.
 
Defia pertama kali terjun menjadi atlet taekwondo saat masih sekolah SMP. Berkat kerja kerasnya, mahasiswa Univesitas Negeri Jakarta itu mulai menunjukkan bakatnya dan akhirnya masuk ke pelatnas.
 
"Setelah Indonesia Open 2012, saya mulai dukung dia," sambungnya.
 
Saat menjalani pemusatan latihan di Korea untuk persiapan Asian Games 2018, atlet berhijab itu bahkan harus kehilangan sang ayah karena meninggal dunia. Tapi Defia mencoba tetap tegar dan tetap fokus.
 
"Sakitnya biasa, tidak parah saat meninggal juga kami kaget. Makanya saat di Korea, Defia sempat pulang tapi cuma tiga hari," katanya.
 
Kini, Defia bisa membalas kepercayaan dari orangtuanya. Kartini berharap putri ketiganya itu makin berprestasi dan membanggakan Indonesia.
 
"Tentu saya sangat bangga anak saya bisa meraih medali. Saya selalu berdoa agar Defia bisa berprestasi, supaya dia mendapatkan apa yang diinginkan."
 
"Semoga Defia jadi anak yang tegar, gigih dan bisa membanggakan orang tua dan masyarakat Indonesia," tutupnya.