Telkomsel: Layanan SMS dan Telepon di Sulteng Sudah Normal


Dibaca: 2379 kali 
Senin, 01 Oktober 2018 - 18:26:42 WIB
Telkomsel: Layanan SMS dan Telepon di Sulteng Sudah Normal Petugas Telkomsel sedang melakukan pemeliharaan BTS rutin di wilayah Entikong, Kalimantan. Wilayah tersebut berbatasan langsung dengan Malaysia. (Dok Humas Telkomsel)

MONITORRIAU.COM - Operator seluler Telkomsel terus berupaya memulihkan infrastruktur telekomunikasi di Sulawesi Tengah (Donggala, Palu, dan sekitarnya), pasca-gempa dan tsunami pada Jumat (28/9/2018) lalu.

Dalam waktu kurang dari 24 jam, Telkomsel telah memobilisasi genset untuk catuan daya, serta memasang mobile BTS (COMBAT).

Diketahui sebanyak tiga BTS Telkomsel mengalami kerusakan pasca-gempa. Namun fungsi ketiganya untuk sementara ini telah digantikan oleh COMBAT.

"Saat ini (Senin (1/10/2018) layanan komunikasi SMS dan suara sudah normal," kata GM External Corporate Communication Telkomsel, Denny Abidin.

"Sedangkan untuk pemulihan layanan data 4G, kami mengutamakan titik-titik strategis seperti di kantor Gubernur, kantor Walikota, kantor kepolisian, tenda pengungsi Telkom, dan lain-lain," lanjutnya dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno.

Adapun cakupan sinyal untuk obyek-obyek penting yang sudah beroperasi adalah sebagai berikut:

1. Kantor Gubernur: 2G/3G/4G

2. Polda: 2G/3G/4G

3. Camp pengungsian Telkom: 2G/3G/4G

4. Bandara: 2G/3G/4G

5. Pengungsian di Balaikota: 2G/3G/4G

6. Posko Basarnas: 2G/3G/4G

7. RSUD Bhayangkara: 3G/4G

Saat ini Telkomsel terus berkoordinasi intensif dengan para stakeholder terkait, seperti Telkomsel, PLN, Pertamina, tim SAR, dan lain-lain, agar dapat mengembalikan fungsi jaringan secara optimal.

Adapun hambatan yang dialami Telkomsel menurut pria yang akrab disapa Abe itu adalah terbatasnya catu daya/suplai listrik, terbatasnya suplai bahan bakar untuk genset, serta mobilisasi mobile back-up power (MBP).

Kominfo sendiri menurut Telkomsel mengarahkan agar operator seluler dapat mengembalikan fungsi jaringan secara maksimal, terutama di titik-titik strategis.