Guru di Inhil Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri


Dibaca: 6332 kali 
Selasa, 02 Oktober 2018 - 14:53:58 WIB
Guru di Inhil Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

TEMBILAHAN (MR) - Seorang guru ASN di SMPN 1 Kempas, Mazni (45) ditemukan tergantung tak bernyawa di kediamannya pasar Kilo Meter 5 Desa Bagan Jaya Kecamatan Enok, Senin (1/10/2018) sekitar pukul 00.15 WIB.

Berdasarkan keterangan dari kepolisian, pertama menemukan korban adalah suaminya sendiri atas nama Ahmad Saoqi (56).

"Ketika itu, kondisi korban dalam keadaan tergantung dengan tali berwarna orange di lantai dua rumahnya," kata Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Christian Rony Putra SIK MH melaui Kapolsek Enok, AKP Peris Siregar.

Dijelaskan, sebelum ditemukan tewas pada Minggu (30/9), seperti biasa Ahmad Saoqi dan istrinya Mazni bersama anaknya tidur bersama dilantai bawah atau dasar, pada saat tidur tersebut tiba-tiba istrinya terbangun dan Ahmad Saoqi menanyakan mau kemana? Sang istri menjawab mau buang air kecil dan setelah itu istrinya kembali, dan setelah itu mereka tidur kembali.

Namun pada tengah malam sekira jam 00:15 WIB, Ahmad Saoqi terbangun dan tersenggol bantal guling yang sudah  ditutup dengan selimut disebelahnya, setelah dilihat tidak didapati istrinya berada disebelahnya, kemudian Suami Korban, Ahmad Saoqi memanggil manggil istrinya, namun tidak Ada jawaban.

Dengan perasaan tidak enak, Ahmad Saoqi pun mencari istrinya dan naik ke lantai dua, alangkah terkejutnya ia setelah melihat istrinya sudah tergantung tak bernyawa.

Sontak saja Ahmad Saoqi berteriak dan memanggil tetangganya, dan langsung  mengimpormasikan ke lpada bhabinkamtibmas Desa Suhada Bribka Simanjuntak.

Diduga, lanjut Kapolsek, korban ini mengalami Depresi, karena dari ketengan yang didapat dari suami korban Ahmad Saoqi bahwa istrinya 2 bulan belakangan ini korban susah tidur, dan setelah dilakukan pemeriksaan tidak didapati tanda tanda kekerasan atau penganiayaan.***(mir)