Asrama Haji Antara Riau Sudah Sesuai Standar


Dibaca: 2600 kali 
Selasa, 16 Oktober 2018 - 13:29:11 WIB
Asrama Haji Antara Riau Sudah Sesuai Standar

PEKANBARU (MR) - Setelah melakukan peninjauan langsung, Kementerian Agama (Kemenag) memastikan tahun 2019 Riau ditetapkan sebagai Embarkasi Haji Antara. Sebab dari segi sarana semua sudah memenuhi standar pelayanan haji.

Demikian disampaikan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, Prof Nizar Ali, Selasa (16/10/2018) usai meninjau Asrama Haji Antara Riau, di jalan Mekar Sari, Pekanbaru. 

Dia mengatakan, peninjauan ini untuk memastikan akhir persiapan asrama haji antara Riau. Dari tinjauan, diakuinya memang ada beberapa yang perlu ditambahi fasilitasnya dan itu menjadi sangat penting. 

"Karena kalau itu tak ada mengurangi standar pelayanan yang kita patok. Pertama gudang, ini sangat penting untuk penyimpanan koper jemaah, dan air zamzam, karena ketika jemaah pulang akan diberi air zamzam. Jadi perlu gudang," katanya. 

Kedua, lanjut Nizar, kantor-kantor pelayanan kegiatan mitra Kemenag seperti Bea Cukai, KKP, Transmigrasi dan lainnya itu ada 10 kantor yang harus disiapkan Pemprov Riau. 

"Dari tinjauan tadi, sarana prasarana tidak masalah semua sudah terpenuhi. Ada aula penerima dana pemberangkatan sudah clear, yang belum ada toilet tapi itu bisa menggunakan portable," ujarnya.

"Tapi saya rasa standar pelayanan minimal sebuah asrama haji antara sudah terpenuhi. Termasuk kamar sudah tersedia untuk menampung jemaah haji plus pendamping," sambungnya. 

Selanjutnya setelah peninjauan, sebut Nizar, tinggal penetapan Embarkasi Haji Antara Riau. Namun kapan surat penetapan keluar, pihaknya menunggu proses berikutnya penambahan fasilitas selesai.

"Setelah itu selesai, segera kita keluarkan surat penetapannya. Kalau 2019 sudah jelas, karena kita masih punya waktu yang panjang dan penambahan fasilitas juga tidak terlalu signifikan hanya beberapa saja. Sehingga dari segi logika waktu akan terpenuhi target itu," cakapnya.

Dia juga memastikan, izin Embarkasi Antara Riau tidak akan ditunda lagi. Sebab semua syarat sudah memenuhi, lain halnya dengan sebelumnya yang belum memenuhi standar.

"Kemarin aula belum ada, gudang belum ada, masjid dan ruang makan belum ada. Bagaimana kita mau menetapkan kalau standar itu tak ada. Tapi sekarang setelah kita tinjau semua sudah ada, tinggal gudang tak ada, tapi spesifikasi tidak terlalu besar yang penting bisa menampung 450 koper jemaah saja," tukasnya