KADIN Dumai Silaturahmi dan Audiensi di SPSI/SPTI

DUMAI (MR) - Ketua dan pengurus KADIN Dumai menggelar silaturrahmi dan sekaligus audiensi ke kantor SPSI/SPTI Dumai beberapa waktu yang lalu.

 

Ketua KADIN, Zulfan Ismaini bersama Sekretaris Khaidir dan Andi Kurniawan, S. Ip, Wakil Ketua Bidang Promosi dan Hubungan Internasional serta Khairul Nopan Disambut oleh Ketua DPC SPSI/SPTI, Nurdin Budin, Irmaidi, Yanti dan Luhut Harianja.

 

Nurdin Budin mengucapkan terima kasih kapad ketua KADIN dan rombongan karen sudah berkunjung ke organisasi SPSI/SPTI ini. Selanjutmya Nurdin memperkenalan anggota SPSI/SPTI. 

 

"Mudah-mudahan hasil pertemuan bisa menghasilkan sesuatu yang positif bagi dunia usaha khususnya bagi KADIN dan SPTI/SPSI serta perekonomian Kota Dumai pada umumnya," kata Nurdin Budin. 

 

Ketua KADIN, Zulfan Ismaini  menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sambutan yg hangat oleh ketua SPTI/SPSI yang menyambut baik kedatangannya dan rombongan. 

 

 

Zulfan Ismaini juga mengatakan pihaknya ingin memulai langkah baru, sebagaimana disalah satu visi misi KADIN ingin memperkuat eksistensi pengusaha lokal. 

 

"Nah, semoga melalui pertemuan ini kita dari KADIN dapat bersinergi dengan pihak SPTI/SPSI dan memberikan sesuatu yang nyata di dalam implementasi di masyarakat," ungkap Zulfan. 

 

Dalam sesi dialog, Ketua SPTI/SPSI mengatakan permasalahan yang terjadi khususnya di SPTI/SPSI secara terminologis sudah terbayang betap besarnya transportasi yang ada di Kota Dumai yang bisa diakomodir oleh SPTI. Akan tetapi pada kenyataannya itu semua tidak terjadi. 

 

Banyaknya Serikat pekerja baru yang ada di Dumai ini yang belum memahami apa itu sebenarnya serikat pekerja itu, bagaimana kita bisa membentuk sebuah Serikat.

 

"Karena pada kenyataannya di Dumai ini banyak bermunculan serikat-serikat pekerja baru yang mereka belum memahami dasar hukum tentang serikat kerja," jelas ketua SPTI/SPSI. 

 

Menjawab permasalahan-permasalahan yang terjadi, kedepan KADIN ingin membuat semacam kegiatan coffe morning dengan melibatkan pihak Forkopimda dan stake holder terkait agar ada solusi yg di dapat. Karena dengan duduk dan berdiskusi pasti akan ada hasil yang positif dari permasalahan permasalahan yang ada.  

 

SPTI/SPSI sendiri mendukung akan diadakannya kegiatan coffe morning atau yg sejenisnya dgn melibatkan pihak Forkopimda dan unsur pemda dan stake holder terkait.

 

Wakil ketua SPTI /SPSI Irmaidi juga meminta juga kepada KADIN membuat semacam seminar yang di dalam bungkusanya boleh apa saja dengan menghadirkan orang yang kompeten dan juga menghadirkan pihak dinas tenaga kerja untuk mensosialisasikan tentang UU serikat pekerja agar membuka pengetahuan pada teman-teman serikat pekerja.

 

Sekjen SPTI/SPSI juga sangat mengapresiasi dan berharap besar KADIN bisa membantu Serikat pekerja begitu juga sebaliknya. 

 

Ia menyinggung juga masalah serikat pekerja, ada undang-undang yang mengatur masalah serikat pekerja yaitu UU 13 tahun 2003, 21 tahun 2000 tentang serikat pekerja. 

 

Tapi karena kurang pengetahuan dari teman-teman serikat pekerja di Kota Dumai khususnya, maka banyak timbul serikat-serikat pekerja baru dan mudahnya mereka membuat serikat pekerja.

 

"Untuk itu kami mendukung akan diadakanya coffe morning yang akan dibuat oleh KADIN agar sekaligus bisa dapat mensosialisasikan tentang serikat pekerja dan bagaimana pekerja-pekerja lokal juga dapat memahami apa itu serikat pekerja," pungkasnya. 

 

Sebelum menutup pertemuan Ketua KADIN mengajak kepada rekan-rekan SPTI/SPSI untuk dapat saling bersinergi karena berbicara masalah KADIN tentu tidak terlepas dari serikat pekerja begitu juga sebaliknya.

 

Di akhir pertemuan, dilakukan penyerahan plakat dari KADIN Dumai kepada pihak SPTI/SPSI serta foto bersama pengurus KADIN dan SPTI/SPSI. ***

 

 

Penulis: Cipto S Piliang