Pemkab Inhil Gandeng UNRI Kembangkan Pantai Solop
RABU, 17 MEI 2017
TEMBILAHAN (MR) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) terus berupaya mengembangkan ekowisata Pantai Solop, Desa Pulau Cawan, Kecamatan Mandah, salah satunya melibatkan perguruan tinggi seperti Universitas Riau (UNRI).
Penekanan ini diutarakan langsung oleh Bupati Inhil HM Wardan saat membuka kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang ditaja oleh program Pascasarjana UNRI di Pantai Solop, Rabu (17/5/2017).
Waktu itu dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Riau, Prof. Dr. Ir. Aras Mulyadi DEA. Selain itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Inhil DR H. Ferryandi, Anggota DPRD Kabupaten Inhil Razali dan sejumlah pejabat esselon Pemkab Inhil serta seorang Pengusaha asal Surabaya.
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengembangkan destinasi wisata Pantai Solop dengan konsep ekowisatanya. Sedangkan, pengabdian masyarakat dalam wujud pembekalan dan pemeriksaan gratis dilakukan guna menyambut perkembangan pesat ikon wisata Kabupaten Inhil tersebut.
Bupati mengatakan, pertemuan dengan para akademisi sekaligus peneliti yang berasal dari UNRI tersebut dilakukan dalam rangka pengembangan pembangunan kepariwisataan Kabupaten Inhil, khususnya di Desa Pulau Cawan, Kecamatan Mandah melalui penelitian yang dilaksanakan.
“Insya Allah ada empat Penelitian yang akan segera dilaksanakan mulai hari ini dan banyak lagi kerjasama Pemkab Inhil dengan UNRI,” ungkapnya.
Pada pelaksanaan pembangunan dalam wujud pengembangan objek wisata Pantai Solop, Bupati Wardan mengaku, Pemkab Inhil masih banyak memiliki keterbatasan di berbagai aspek yang berkaitan, baik langsung maupun tidak. Salah satunya keterbatasan dalam merumuskan suatu kebijakan yang tepat. Maka itu, Pemkab Inhil meminta kepada para ahli yang melakukan penelitian dan pengkajian terhadap ekowisata tersebut.
“Kita berupaya terus bagaimana pelaksanaan pembangunan itu yang menyentuh keinginan masyarakat yang harus kita buat. Kalau hanya pembangunan mengharapkan pemerintah saja, mungkin 10 hingga 20 tahun mendatang pun tidak akan selesai. Maka kita akan berupaya membangun sinergi dengan pihak swasta maupun kaum akademisi supaya pembangunan yang berkualitas dapat terlaksana, seperti halnya di Pantai Solop,” jelasnya. (Mir)