Ekonomi

Tujuan Utama Ekspor Non Migas Riau ke Tiongkok

ilustrasi (google.com)
PEKANBARU (MR) - Pada periode Januari-Oktober 2018, ekspor non migas ke sepuluh negara tujuan utama memberikan kontribusi sebesar 70,49 persen terhadap total nilai ekspor non migas Riau.
 
Dari sepuluh negara tujuan utama, lima diantaranya memberikan kontribusi terbesar, yakni Tiongkok sebesar 1,97 miliar dolar AS setara dengan Rp28.076.421.352.950 atau Rp28,07 triliun dengan persentase 17,63 persen, India 1,68 miliar setara dengan Rp23.943.344.097.949 atau Rp23,94 triliun dengan persentase 15,02 persen.
 
Kemudian, Belanda 873,60 juta setara dengan Rp12.450.538.930.933 atau Rp12,45 triliun dengan persentase 7,81 persen, Pakistan 847,56 juta setara dengan Rp12.079.417.097.415 atau Rp12,07 triliun dengan persentase 7,58 persen dan Malaysia 659,45 juta setara dengan Rp9.398.475.157.971 atau Rp9,3 triliun dengan persentase 5,89 persen.
 
"Kontribusi kelimanya mencapai 53,94 persen sedangkan lima negara lainnya memberikan kontribusi sebesar 16,55 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Aden Gultom di Pekanbaru, Selasa (4/12/18).
 
Ia merincikan, dari sepuluh negara terbesar tujuan ekspor non migas bulan Oktober 2018 dibanding bulan September 2018, sebanyak enam negara mengalami penurunan dan empat negara mengalami peningkatan. 
 
Di mana, penurunan terbesar terjadi pada ekspor ke negara India sebesar 32,14 juta dolar AS, Spanyol 25,78 juta dolar AS, dan Belanda 22,44 juta dolar AS.
 

"Sedangkan, peningkatan ekspor terjadi ke negara Amerika Serikat 33,66 juta dolar AS, Pakistan 25,60 juta dolar AS, Tiongkok 17,25 juta dolar AS dan Singapura 3,50 juta dolar AS," tutupnya. (halloriau)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan