DUMAI (MR) - Walikota Dumai, Zulkifli As, mulai mengeluarkan uneg-uneg atas tidak maksimalnya kinerja sejumlah Satuan Perangkat kerja Daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Kota Dumai yang dipimpinnya.

Wako menuturkan, untuk membenah Dumai sangat berat terutama dari internal yang tidak dapat bekerja secara maksimal dan masih ada sejumlah SKPD yang membandel.

"Enam bulan 10 hari saya dilantik, sangat ingin saya benahi Dumai, namun sangat berat terutama pada internal yang masih kita dapati sejumlah SKPD tidak bekerja secara maksimal, dan ini akan kita evaluasi," ujar Wako saat menghadiri puncak HUT RI di Kelurahan Bukit Datuk, Minggu (28/08) malam kemarin.

Ditambahkannya, sejumlah SKPD masih di dapati belum bisa bekerja sesuai apa yang diinginkan kepala daerah untuk mewujudkan visi dan misi guna membenahi kota Dumai.

Walikota Dumai berniat ingin merubah wajah Kota Dumai agar menjadi lebih tertata dan lebih rapi.

"Kita berniat ingin sedikit melakukan perubahan untuk Kota Dumai agar lebih tertata lebih baik, oleh karenanya kita sudah konsultasi kepada konsultan," jelasnya.

Wako menilai, Dumai merupakan pintu masuknya Provinsi Riau, oleh karenanya dirasa sangat perlu dilakukan perubahan agar memberikan kesan nyaman kepada masyarakat Dumai. lebih lagi kepada para pendatang seperti wisatawan.

"Kalau Anatominya tubuh manusia, Dumai diibaratkan wajah bagi Provinsi Riau. Oleh karenanya kita optimalkan pembenahan wajah kota Dumai," jelasnya.

Dilanjutkan Wako, untuk mendukung program prioritasnya tersebut, pihak Pemko Dumai sudah berkoordinasi dengan sejumlah perusahaan untuk ikut berpartisipasi membenahi dan menata Kota Dumai.

"Kita sudah koordinasi dengan perusahaan, dan Alhamdulillah, respon mereka positif. Tetapi karena mereka gunakan dana CSR kita ada kendala pada payung hukum dan saat ini persoalan serta kendala tersebut sedang kita usahakan formula untuk itu," bebernya.*** (glori)