PEKANBARU (MR) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) melalui Yayasan Baitul Mal (YBM)-nya mengirimkan tim medis ke daerah bencana Tsunami di Lampung. Pelepasan tim yang dilakukan Jumat (28/12/2018) ditandai dengan pemakaian rompi kepada relawan.

Selain mengirimkan tim medis, PLN WRKR juga memberikan bantuan obat-obatan sesuai kebutuhan dan keperluan.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk WRKR, Irwansyah Putra, mengatakan, ada 4 relawan medis dan 1 koordinator yang dikirim oleh YBM PLN WRKR ke Lampung.

"Sesuai instruksi dan permintaan memang saat ini yang dibutuhkan disana adalah tim medis. Untuk itulah kita mengirim tim medis. Dari unit lain mungkin akan menyusul sesuai kebutuhan dari Koodinator Lapangan (Korlap) yang ada disana. Sebagai Korlap yang bertanggung jawab untuk bantuan-bantuan dari wilayah Sumatera adalah dari YBM Lampung. Untuk bantuan yang di wilayah Banten, itu koordinasinya dengan YBM yang berada di daerah Jawa. Makanya kita dari PLN WRKR hanya mengirim tim medis ke Lampung saja dan tidak ke Banten," ujar Irwansyah.

Disampaikan Irwansyah, adapun tim paramedis yang diberangkatkan oleh PLN WRKR adalah tim yang memang sudah berkompeten dan sudah pernah diberangkatkan ke lokasi bencana Palu dan Lombok beberapa waktu lalu.

"Tim medis yang diberangkatkan ini berasal dari Rumah Sakit yang ada di Riau dan sudah bekerjasama dengan YBM PLN WRKR. Jadi memang yang diberangkatkan itu adalah paramedis yang sudah kompeten dan ahli di bidangnya," cakap Irwansyah.

Disinggung sampai kapan tim akan berada disana, Irwansyah mengatakan hal ini belum bisa dipastikan dan tergantung kondisi kebutuhan disana.

"Terlebih tim kita juga siaga disana untuk Anak Krakatau yang saat ini sudah siaga 3. Saat ini pengungsi juga sudah masuk ke Lampung. Tim kita juga akan ikut menangani para pengungsi ini. Jadi ya memang belum tahu sampai kapan ada disana. Kita berdoa semoga tak ada bencana besar yang akan ditimbulkan oleh erupsi Anak Krakatau ini," ungkapnya.

Irwansyah meminta kepada seluruh relawan yang turun ke lokasi agar tidak memberatkan panitia ataupun Korlap yang ada disana.

"Jangan sampai kita kesana malah memberatkan. Terima apa adanya fasilitas yang di disana, baik itu penginapannya ataupun makannya seperti apa. Kita kesana niatkan untuk membantu, jangan malah memberatkan yang ada disana. 

Irwansyah juga menyampaikan ungkapan duka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi. Ia berharap agar masyarakat yang menjadi korban bencana alam bisa bersabar.

"Semoga masyarakat yang menjadi korban tetap tabah dan sabar dalam menghadapi musibah ini. Semoga tim medis yang kita kirimkan ini bisa membantu meringankan beban saudara kita yang terkena musibah disana," pungkasnya.

 

Sumber : Cakaplah.com /  Editor : Didin Marichan